Jakarta, tvOnenews.com - Tawuran antarwarga kembali terjadi di Jalan I Gusti Ngurah Rai, Jakarta Timur pada Kamis (21/11) dini hari.
Puluhan warga yang mayoritas anak muda itu saling serang menggunakan senjata tajam, seperti kayu, batu, kembang api, dan bom molotov.
Polisi yang tiba di lokasi kejadian pun membubarkan tawuran antarwarga yang berlangsung selama satu jam tersebut.
"Tidak ada korban dalam aksi tawuran itu," kata salah satu warga, Syawal.
Menurut Syawal, aksi tawuran antar warga Kebon Singkong dan Cipinang Jagal sudah empat kali terjadi selama sebulan terakhir.
"Tawuran ini sudah empat kali selama sebulan ini. Tawuran ini kerap terjadi pada pukul 03.30 WIB," ujarnya.
"Sudah lama juga reda (tidak tawuran), eh mulai tawuran lagi. Kadang-kadang ada yang memanasi dulu, sehingga warga lain terpancing," tambah Syawal.
Sebelumnya, tawuran serupa terjadi pada Senin (18/11) malam yang menyebabkan pos terpadu milik warga RW 01 Kebon Singkong hancur.
Bahkan, seorang remaja tewas tertabrak, kereta terlibat tawuran di dekat perlintasan kereta di Jalan I Gusti Ngurah Rai pada Minggu (10/11).
Aparat kepolisian dari Polres Metro Jaktim pun akan memperketat pengamanan di kawasan tersebut agar tidak terjadi tawuran susulan.
"Kami akan melakukan penjagaan di wilayah tersebut," kata Kabag Ops Polres Metro Jaktim Rachmat Eko Mulyadi usai Rapat Koordinasi Penanganan Tawuran di Kantor Wali Kota Jaktim, Selasa (19/11). (ant/dpi)
Load more