LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Menteri Komdigi Meutya Hafid
Sumber :
  • tvOnenews/Abdul Gani Siregar

Komdigi Bongkar Ratusan Ribu Situs Judi Online, Ratusan Rekening Bank Siap Diblokir

Kementerian Komdigi terus memberantas judi online. Saat ini beberapa hal yang dilakukan adalah menggencarkan pemblokiran situs dan rekening bank terakit judol.

Kamis, 21 November 2024 - 16:00 WIB

Jakarta, tvOnenews.com – Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) terus memperkuat upaya pemberantasan judi online dengan menggencarkan pemblokiran situs, rekening bank, dan platform e-wallet atau dompet digital.

Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) Meutya Hafid mengungkapkan capaian terkini Desk Penanganan Judi Online yang berada di bawah koordinasi Menko Polkam Budi Gunawan, dengan hasil yang signifikan dalam dua pekan terakhir.

“Desk Judi Online di bawah pimpinan Menko Polkam itu rapat pertama tanggal 4 November. Kita lihat sampai 19 November untuk situs-situs yang ditutup sudah 104.819. Itu kalau dihitung dari 4 November, kalau kita hitung dari tanggal 20 Oktober atau pemerintahan baru, itu angkanya sudah di 380.000 (situs yang diblokir) sekian,” jelas dia, di konferensi pers, Jakarta Pusat, Kamis (21/11/2024).

Selain pemblokiran situs, fokus besar lainnya adalah pada pemblokiran rekening bank yang menjadi nadi utama aliran dana perjudian online. Hingga November 2024, Kominfo telah mengajukan ratusan permohonan pemblokiran rekening kepada pihak bank terkait.

Baca Juga :

“Untuk permohonan pemblokiran rekening bank untuk bulan November saja, yaitu wilayah kerja Desk Judi Online ini, kami sudah mengirimkan 651 permohonan untuk kemudian rekening bank ini ditindaklanjuti atau diblokir,” tambahnya. 

Menkomdigi juga menekankan pentingnya kerja sama erat dengan perbankan dan OJK untuk memutus aliran dana perjudian online. Beberapa bank nasional yang kerap digunakan untuk aktivitas ini telah dipantau secara intensif.

“Jadi, sebagaimana teman-teman ketahui bahwa situs itu seperti tangannya, sedangkan rekening ini seperti nadinya. Kami memantau salah satu yang paling banyak adalah Bank BCA, Bank BRI, Bank BNI, Mandiri, Niaga, BSI, Danamon, dan lain-lain. Artinya sekali lagi kerja sama yang kuat dengan perbankan akan sangat dibutuhkan,” ujar Meutya.

Tidak hanya itu, platform e-wallet juga menjadi sorotan pemerintah. Meutya mengungkapkan bahwa banyak platform digital digunakan untuk transaksi judi online.

Terkait hal itu, Komdigi juga telah menjalin komunikasi untuk meningkatkan pengawasan dan melakukan pemblokiran.

“Kami juga dalam kesempatan ini menggunakan waktu di depan teman pers juga untuk meminta kepada teman-teman e-wallet yang memang disinyalir platformnya dipakai, banyak dipakai untuk giat judi online. Teman-teman di Dana, GoPay, OVO, LinkAja, kami sudah komunikasi juga untuk kemudian terus menurunkan di e-wallet mereka masing-masing,” tegasnya.

Langkah tegas dan masif dari Komdigi ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam memberantas judi online di Indonesia dengan menutup semua celah, baik melalui situs, rekening bank, maupun platform digital. (agr/iwh)

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Reaksi Geram Suporter Vietnam saat Tahu Tim Kesayangannya Disalip Rekornya oleh Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Reaksi Geram Suporter Vietnam saat Tahu Tim Kesayangannya Disalip Rekornya oleh Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Reaksi tak terima suporter Vietnam saat tahu rekor tim kesayangannya disalip oleh timnas Indonesia di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Usai Tembak Mati AKP Ulil, AKP Dadang Incar Kapolres Tembakan 7 Peluru ke Rumah Dinas, Polda Sumbar Buka Suara

Usai Tembak Mati AKP Ulil, AKP Dadang Incar Kapolres Tembakan 7 Peluru ke Rumah Dinas, Polda Sumbar Buka Suara

Motif Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang tembak mati Kasat Reskrim AKP Ulil Anshar diungkap Polda Sumatera Barat. Apa benar AKP Dadang incar Kapolres..
Akademisi Sebut Pemberantasan Korupsi Kurang Efektif Tanpa UU Perampasan Aset

Akademisi Sebut Pemberantasan Korupsi Kurang Efektif Tanpa UU Perampasan Aset

Akademisi menyebutkan bahwa penanganan korupsi di Indonesia kurang efektif jika Undang-undang (UU) Perampasan Aset tidak disahkan dalam waktu yang cepat.
Tewas Ditangan AKP Dadang Iskandar, AKP Ulil Ryanto Anshari Mati Syahid? Kata Buya Yahya Polisi yang Gugur itu…

Tewas Ditangan AKP Dadang Iskandar, AKP Ulil Ryanto Anshari Mati Syahid? Kata Buya Yahya Polisi yang Gugur itu…

Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ulil Ryanto Anshari tewas di tangan rekannya sendiri, yaitu AKP Dadang Iskandar. Apakah dapat disebut mati syahid?
Ambil Alih Saham JDSport Fashion Indonesia, PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) Ekspansi ke Bisnis Waralaba Fesyen Sport

Ambil Alih Saham JDSport Fashion Indonesia, PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) Ekspansi ke Bisnis Waralaba Fesyen Sport

PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) telah melakukan ekspansi usaha dengan mengakuisisi kepemilikan saham di waralaba asal Inggris, JDSport Fashion Indonesia.
Jabat Kabag Ops Polres Solok Selatan, Berapa Harta Kekayaan AKP Dadang Iskandar? Tak Disangka Jumlahnya Mencapai...

Jabat Kabag Ops Polres Solok Selatan, Berapa Harta Kekayaan AKP Dadang Iskandar? Tak Disangka Jumlahnya Mencapai...

Ternyata segini harta kekayaan yang dimiliki oleh AKP Dadang Iskandar, pelaku penembakan terhadap Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ulil Ryanto Anshari.
Trending
Motif Polisi Tembak Polisi di Sumbar Terungkap, Isu Bekingan Tambang Ilegal Mencuat

Motif Polisi Tembak Polisi di Sumbar Terungkap, Isu Bekingan Tambang Ilegal Mencuat

Baru-baru ini kembali terjadi kasus polisi tembak polisi yang menggemparkan. Kali ini kasus tersebut terjadi di Solok, Sumatera Barat.
Resmi Jadi Musuh, Sahabat Shin Tae-yong yang Putuskan Mualaf Langsung Tebar Ancaman Serius ke Timnas Indonesia Jelang Piala AFF 2024

Resmi Jadi Musuh, Sahabat Shin Tae-yong yang Putuskan Mualaf Langsung Tebar Ancaman Serius ke Timnas Indonesia Jelang Piala AFF 2024

Sahabat Shin Tae-yong yang memutuskan untuk menjadi mualaf, Lee Woon-jae langsung menebar ancaman serius setelah resmi menjadi musuh Timnas Indonesia jelang Piala AFF 2024.
Alasan AKP Dadang Tersangka Polisi Tembak Polisi Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana dan Terancam Hukuman Mati, Ternyata Soal Jumlah Peluru...

Alasan AKP Dadang Tersangka Polisi Tembak Polisi Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana dan Terancam Hukuman Mati, Ternyata Soal Jumlah Peluru...

Penyidik Polda Sumatera Barat (Sumbar) menjerat tersangka kasus polisi tembak polisi, AKP Dadang Iskandar dengan pasal pembunuhan berencana, apa alasannya?
Bisa Dinaturalisasi untuk Timnas Indonesia, Penyerang Keturunan Ini Disebut Mirip dengan Arjen Robben oleh Eks Pemain Belanda

Bisa Dinaturalisasi untuk Timnas Indonesia, Penyerang Keturunan Ini Disebut Mirip dengan Arjen Robben oleh Eks Pemain Belanda

Salah seorang penyerang keturunan yang bisa dinaturalisasi oleh PSSI untuk membela Timnas Indonesia disebut mirip dengan Arjen Robben oleh eks pemain Belanda.
Jika Tak Kuat Bangun Jam 3 Pagi untuk Tahajud, Ustaz Adi Hidayat Sarankan Kerjakan Dua Shalat Sunnah ini Sebelum...

Jika Tak Kuat Bangun Jam 3 Pagi untuk Tahajud, Ustaz Adi Hidayat Sarankan Kerjakan Dua Shalat Sunnah ini Sebelum...

Ustaz Adi Hidayat (UAH) membagikan solusi terhadap orang mukmin tidak kuat shalat Tahajud harus bangun tidur jam 3 pagi bisa isi dua ibadah shalat sunnah ini.
Erick Thohir Beri Jawaban Jujur soal Mauro Zijlstra yang Ngebet Bela Timnas Indonesia, Singgung soal Ole Romeny

Erick Thohir Beri Jawaban Jujur soal Mauro Zijlstra yang Ngebet Bela Timnas Indonesia, Singgung soal Ole Romeny

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir angkat bicara terkait peluang Mauro Zijlstra untuk dinaturalisasi demi membela Timnas Indonesia, yang bakal diperkuat Ole Romeny.
FIFA Resmi Umumkan Ranking Terbaru Tanggal Segini, Timnas Indonesia Melonjak Drastis Kangkangi Negara Eropa hingga Afrika

FIFA Resmi Umumkan Ranking Terbaru Tanggal Segini, Timnas Indonesia Melonjak Drastis Kangkangi Negara Eropa hingga Afrika

FIFA secara resmi akan mengumumkan ranking terbaru negara-negara anggotanya pada 28 November 2024, Timnas Indonesia pun dipastikan akan mengalami kenaikan yang drastis.
Selengkapnya
Viral