"Pendapatan rata-rata petani mencapai sekitar 77 juta rupiah per hektare dalam sekali tanam. Jika kita dapat meningkatkan frekuensi penanaman menjadi dua kali setahun, tentu pendapatannya akan jauh lebih besar," kata Darajat.
"Kami berharap program ini dapat terus berkembang, sehingga petani dapat meningkatkan pola pikir dan keterampilan mereka untuk masa depan yang lebih baik," pungkasnya. (raa)
Load more