Sementara itu, tiga orang yang mengalami luka-luka dibawa ke klinik dan Rumah Sakit Persahabatan, yakni ZA (15), HW (15) dan A (15).
Adapun delapan orang pelaku tawuran yang masih remaja itu telah dibawa aparat kepolisian pada Kamis (21/11/2024).
Saat mereka tawuran diketahui mereka membawa batu, kembang api, bom molotov dan senjata tajam seperti panah dan celurit.
Di wilayah itu memang sudah beberapa kali terjadi tawuran selama sebulan terakhir.
Dia menyebut dalam kasus tawuran tidak ada yang namanya korban. Semuanya adalah pelaku tawuran.
"Bagi kami untuk kasus tawuran tidak ada korban. Yang ada dua-duanya pelaku. Karena sama-sama saling serang," terang dia. (ant/nsi)
Load more