“Tim menemukan dua buah celurit yang diduga akan digunakan dalam aksi tawuran,” ungkap Agung.
Selanjutnya, atas peristiwa tersebut, para remaja beserta barang bukti berupa dua buah celurit dibawa ke Polsek Grogol Petamburan untuk proses lebih lanjut.
"Kami tidak hanya bertindak tegas, tetapi juga memberikan edukasi kepada para remaja agar tidak terlibat dalam tindakan melanggar hukum," terang Agung.
Atas peristiwa itu, Agung memberikan apresiasi kepada masyarakat yang telah membantu mengantisipasi potensi terjadinya aksi gangguan kamtibmas. Nantinya tim akan meningkatkan patroli untuk mencegah hal serupa terjadi di wilayah hukum Jakarta Barat.
“Ke depan, kami akan terus menggencarkan patroli guantibmas serta sosialisasi di sekolah-sekolah guna mencegah peredaran senjata tajam dan aksi tawuran yang meresahkan masyarakat," tegas Agung.
Kemudian, Agung juga mengingatkan kepada masyarakat khususnya para orang tua bahwa mereka memiliki peran penting dalam mencegah anak-anak muda terlibat dalam aksi kekerasan.
“Tawuran bukan hanya membahayakan pelakunya tetapi juga masyarakat sekitar. Kepolisian berharap tindakan ini dapat memberikan efek jera sekaligus edukasi kepada pelajar dan lingkungan sekolah,” ucap Agung. (ars/dpi)
Load more