Dirinya juga menjelaskan kasus ini terungkap pertama kali pada Mei 2024 lalu.
Dari keterangan para tersangka saat itu diapati satu tersangka lainnya yang berstatus DPO bernama Ahan.
Alhasil perburuan polisi berbuah manis usai menangkap langsung sang DPO saat berada di Filipina.
“Bareskrim Polri berhasil menjemput DPO kami atas nama HS alias Ahan yang mana sebelumnya Direktorat Cyber Bareskrim Polri telah mengungkap website perjudian online atau W88 pada bulan Mei di mana kami telah mengamankan tujuh tersangka yang saat ini proses penyidikan sudah sampai di sidang pengadilan di Pengadilan Negeri Batam,” kata Jefri di Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang, Jumat (22/11/2024).
Jefri menuturkan HS merupakan manajer regional khusus Indonesia untuk situs W88 ini. (ars/nsi)
Load more