Jakarta, tvOnenews.com - Juru bicara pasangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) Cheryl Tanzil merespons sebuah video yang dinilai menyudutkan Ridwan Kamil dengan menggambarkan dirinya sebagai sosok yang seksis dan melecehkan perempuan.
Video tersebut memotong bagian penting dalam pernyataannya, sehingga menimbulkan kesalahpahaman.
“Bagian perkenalan anggota DPR dan DPRD serta aspirasi warga dipotong. Padahal ada perempuan single parent yang curhat tentang problematika yang dihadapi, mewakili aspirasi banyak perempuan yang hadir di lokasi. Pak Ridwan Kamil lantas merespon dengan menyebutkan nama-nama para legislator yang hadir, maksudnya untuk memastikan para anggota dewan tersebut merangkul kaum perempuan, terutama single parents,” jelas dia, dalam keterangan resmi, Jumat (22/11/2024).
Menurut Cheryl, video tersebut sepertinya telah diedit dengan tujuan tertentu, dengan pengambilan gambar yang diduga dilakukan oleh pihak yang sangat berpengalaman dalam hal tersebut.
“Video tersebut patut diduga dibuat oleh pihak-pihak yang punya maksud tertentu. Pak Ridwan Kamil menjabarkan program-program RIDO, tapi penggalan video hanya memperlihatkan respon tekstual tanpa konteks. Editing video tersebut dilakukan pihak yang handal, pengambilan gambarnya juga patut diduga menggunakan kamera profesional,” tambah Cheryl.
Cheryl juga menegaskan bahwa menjelang hari pencoblosan, semakin banyak serangan terhadap pasangan RIDO. Namun, ia menegaskan bahwa rekam jejak Ridwan Kamil dalam memperjuangkan hak perempuan tidak bisa dipungkiri.
“Padahal faktanya, rekam jejak Ridwan Kamil di Jawa Barat sudah mewisuda lebih dari 70.000 lulusan sekolah keterampilan perempuan dan menyediakan bantuan hukum gratis bagi korban KDRT. Saat mencalonkan diri, paslon RIDO menjadi paslon yang meletakkan kata perempuan sebanyak 16 kali, paling banyak di antara paslon lain. Ini komitmen politis besar terkait keberpihakan kepada perempuan,” tegasnya.
Load more