"Dia ini berdua mendatangi orang di pinggir jalan. Awalnya, berpura-pura menanyakan alamat PT sebuah perusahaan. Kemudian coba dijelaskan oleh korban, datang temannya satu lagi. Karena mereka ini berdua, mencoba meyakinkan korban bahwa mereka berdua ini salah satunya adalah ustaz dan mengaku bisa mengetahui masa depan korban atau banyak hal detail yang dia ketahui," tutur Ade Ary kepada wartawan, Senin (10/6/2024).
Kemudian, Ade menyebut, kedua pelaku memberikan batu keberuntungan dengan syarat handphone korban diserahkan.
"Konon katanya kalau batunya dibawa ke musholah terdekat, ketika batunya itu bergetar maka itu akan bisa membawa kesuksesan," ucap Ade.
Akhirnya, korban membawa batu itu ke musala. Dalam kondisi tidak sadar, korban memberikan telepon genggam miliknya kepada pelaku.
"Korban kemudian menyerahkan handphone-nya kepada pelaku setelah diberikan 'batu keberuntungan'," katanya.
“Saat korban kembali dari musholla, pelaku dan pria tersebut sudah tidak ada di TKP, membawa handphone korban. Korban kemudian melaporkan kejadian ini ke Polres Jakarta Selatan," terang dia. (ars/iwh)
Load more