Jakarta, tvOnenews.com - Ikatan Santri DKI terdiri Ustaz, Ustazah dan pemuda mengadakan aksi demo di depan DPD PKS Jakarta.
Aksi tersebut sebagai protes terhadap pernyataan kontroversial yang dilontarkan Suswono, calon Wakil Gubernur DKI Jakarta 2024-2029.
Mereka menolak keras ucapan Suswono yang dianggap melecehkan Nabi Muhammad SAW dengan menyebut beliau sebagai "pengangguran" dan menjadikannya contoh yang tidak pantas.
Ketua Ikatan Santri DKI, Afthon Lubbi, selaku penasehat Ikatan Santri DKI, kecewa dengan pernyataan Suswono.
"Kami sangat menyayangkan ada calon pemimpin di Jakarta yang cara berpikirnya kacau dan bisa mengganggu kondisi umat Islam. Bagaimana mungkin Nabi Muhammad dianggap pengangguran, dan dijadikan contoh bagi janda-janda untuk menikahi pengangguran? Kami tidak habis pikir, kenapa orang seperti itu dipilih jadi calon pemimpin. Apa tidak ada lagi yang lain? Ini jelas-jelas menghina Nabi," tegas Afthon dalam keterangannya, Jumat (22/11/2024).
Afthon juga menambahkan pernyataan Suswono tidak hanya melukai umat Islam, tetapi juga merusak citra pemimpin yang seharusnya menjadi panutan masyarakat.
"Kami menuntut agar aparat segera mengadili Suswono. Suswono harus diproses dan dipenjarakan. Jangan sampai dengan ucapan Suswono tersebut akan berdampak kegaduhan antar umat beragama," tambahnya.
Load more