LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Awal Mula Terungkapnya Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok, Apakah Tambang Jadi Pemicu?
Sumber :
  • istimewa

Awal Mula Terungkapnya Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok, Apakah Tambang Jadi Pemicu?

Insiden polisi tembak polisi kembali mengguncang publik. Kali ini, korban adalah Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ulil Ryanto Anshari, yang tewas

Jumat, 22 November 2024 - 21:31 WIB

Sumbar, tvOnenews.com - Insiden polisi tembak polisi kembali mengguncang publik. Kali ini, korban adalah Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ulil Ryanto Anshari, yang tewas ditembak di Markas Polres Solok Selatan, Sumatera Barat. 

Terduga pelaku, Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar (57), saat ini menjadi buronan dan tengah dikejar oleh pihak berwenang.

Peristiwa mengejutkan ini terjadi pada Jumat (22/11/2024) pukul 00.43 WIB, di Jorong Bukit Malintang Barat, Nagari Lubuk Gadang, Kecamatan Sangir. 

Tragedi bermula dari dugaan ketegangan antara keduanya terkait penangkapan pelaku tambang galian C ilegal yang dilakukan oleh Sat Reskrim Polres Solok Selatan.

Baca Juga :

Lantas, apakah tambang menjadi pemicunya?

- Kronologi

Pada hari kejadian, AKP Ulil bersama timnya berhasil menangkap seorang pelaku tambang ilegal. 

Namun, upaya penegakan hukum ini diduga memicu ketidaksenangan dari AKP Dadang. 

Ketegangan mulai memuncak setelah Dadang menghubungi Ulil untuk mempertanyakan penangkapan tersebut.

Sesampainya di markas, pelaku tambang ilegal langsung diperiksa oleh penyidik di Ruang Reskrim, sementara Dadang menemui Ulil di area parkir. 

Di tengah perbincangan, tiba-tiba terdengar suara letusan senjata api. 

Rekan-rekan polisi yang berada di dalam gedung langsung berlari ke lokasi dan menemukan Ulil tergeletak bersimbah darah, dengan luka tembak di pelipis dan pipi kanan.

Dadang dilaporkan melarikan diri dari tempat kejadian menggunakan mobil dinas. 

Meski Ulil segera dilarikan ke Puskesmas Lubuk Gadang, nyawanya tak tertolong.

- Dugaan Motif dan Penyelidikan

Menurut sumber awal, motif penembakan ini diduga terkait ketidakpuasan Dadang atas langkah tegas Ulil dalam memberantas tambang ilegal. 

Aktivitas tambang galian C ilegal kerap menjadi sumber konflik karena menyangkut kepentingan ekonomi dan hukum.

Senjata yang digunakan dalam penembakan ini diduga adalah pistol pendek jenis HS 260139. Ketika insiden terjadi, hanya ada Dadang dan Ulil di lokasi kejadian. 

Hingga kini, kepolisian masih mendalami kasus ini untuk mengungkap motif sebenarnya.

Jenazah AKP Ulil Ryanto Anshari telah diterbangkan ke kampung halamannya di Makassar, Sulawesi Selatan. 

Sementara itu, keberadaan Dadang masih dalam pencarian intensif pihak berwenang.

Perkembangan kasus ini akan terus dipantau, mengingat insiden ini bukan hanya mencoreng citra institusi, tetapi juga memunculkan kekhawatiran baru terkait dinamika internal kepolisian. (aag)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Antisipasi Disalahgunakan, Kejaksaan Negeri Ponorogo Musnahkan Ribuan Barang Bukti Tindak Pidana

Antisipasi Disalahgunakan, Kejaksaan Negeri Ponorogo Musnahkan Ribuan Barang Bukti Tindak Pidana

Kejaksaan Negeri Kabupaten Ponorogo memusnahkan barang bukti tindak pidana yang telah dinyatakan berkekuatan hukum tetap atau inkrah bulan Juni-November 2024.
Pertama Kali Dipanggil Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024, Wonderkid Borneo FC Ini Siap Serap Ilmu dan Bersaing Tembus Skuad Utama

Pertama Kali Dipanggil Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024, Wonderkid Borneo FC Ini Siap Serap Ilmu dan Bersaing Tembus Skuad Utama

Wonderkid Borneo FC, Rivaldo Eneiro Pakpahan mengaku ingin menyerap banyak ilmu dan siap bersaing menembus skuad utama usai dipanggil ke Timnas Indonesia untuk pertama kalinya.
Legislator PKS soal OTT KPK Cagub Bengkulu: Upaya Membunuh Kandidat

Legislator PKS soal OTT KPK Cagub Bengkulu: Upaya Membunuh Kandidat

Anggota Komisi III DPR Fraksi PKS Nasir Djamil menduga operasi tangkap tangan (OTT) KPK terhadap cagub Bengkulu 2024 Rohidin Mersyah sebagai upaya politisasi hukum.
Jelang Pencoblosan Pilkada 2024, Ingatkan Pesan Ustaz Adi Hidayat Ada Satu Amalan Bisa Menekan Kasus Korupsi di Indonesia, Apa Itu?

Jelang Pencoblosan Pilkada 2024, Ingatkan Pesan Ustaz Adi Hidayat Ada Satu Amalan Bisa Menekan Kasus Korupsi di Indonesia, Apa Itu?

Ustaz Adi Hidayat pun menyampaikan dalam ceramahnya, ada satu amalan bisa dilakukan. Amalan tersebut mudah dilakukan oleh para pemimpin dan jajarannya, simak ..
Tak Bisa Bela Vietnam di Piala AFF 2024, Pemain Naturalisasi Ini Kedapatan Jajan di Pasar

Tak Bisa Bela Vietnam di Piala AFF 2024, Pemain Naturalisasi Ini Kedapatan Jajan di Pasar

Federasi Sepak Bola Vietnam tengah menyiapkan ketersediaan pemain naturalisasi Nguyen Xuan Son asal Brasil untuk Piala AFF 2024. 
Tanjung Priok Kembali Makan Korban Jiwa, 1 Pemotor Tewas Terlindas Truk Trailer

Tanjung Priok Kembali Makan Korban Jiwa, 1 Pemotor Tewas Terlindas Truk Trailer

Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Utara, Kompol Donni Bagus Wibisono mengatakan satu orang pengendara motor tewas di tempat kejadian perkara akibat kejadian ini
Trending
Jurnalis Korea Selatan Akui Terkejut Ketika Meliput Pertandingan Timnas Indonesia, Tagar STY Out Sekejap Berubah Jadi Pujian

Jurnalis Korea Selatan Akui Terkejut Ketika Meliput Pertandingan Timnas Indonesia, Tagar STY Out Sekejap Berubah Jadi Pujian

Memperkenalkan diri sebagai Football Bohemian, Kim Tae-seok menceritakan atmosfer Stadion Gelora Bung Karno saat Timnas Indonesia menjamu Jepang dan Arab Saudi.
Profil Alwin Jabarti Kiemas, Jadi Tersangka Judi Online Komdigi Keponakan Megawati Ini Punya Karier yang Mentereng

Profil Alwin Jabarti Kiemas, Jadi Tersangka Judi Online Komdigi Keponakan Megawati Ini Punya Karier yang Mentereng

Kasus judi online di lingkungan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) kini seret keponakan Megawati Soekarnoputri, Alwin Jabarti Kiemas. Ini profilnya!
Reaksi Media Vietnam Dengar Asnawi Mangkualam Sebut Timnas Indonesia Kini Lebih Mudah Kalahkan Golden Star karena Banyak Pemain Naturalisasi 

Reaksi Media Vietnam Dengar Asnawi Mangkualam Sebut Timnas Indonesia Kini Lebih Mudah Kalahkan Golden Star karena Banyak Pemain Naturalisasi 

Media Vietnam memberikan reaksi usai mendengar Asnawi Mangkualam menyebut Timnas Indonesia kini lebih mudah mengalahkan Golden Star karena diperkuat banyak pemain naturalisasi.
Mulai Sekarang Shalat Dhuha Baca Surah Ini agar Rezeki Mengalir Deras dan Keinginan Cepat Tercapai Kata Ustaz Adi Hidayat

Mulai Sekarang Shalat Dhuha Baca Surah Ini agar Rezeki Mengalir Deras dan Keinginan Cepat Tercapai Kata Ustaz Adi Hidayat

Mulai sekarang shalat dhuha baca surah ini agar rezeki mengalir deras dan keinginan cepat tercapai kata Ustaz Adi Hidayat, bukan surah Ad-Dhuha, ternyata...
Dua Pekan Berlalu, Pelatih Jepang Tiba-tiba Ungkit Kemenangan atas Timnas Indonesia: Sebenarnya, Kami Sangat Menderita karena...

Dua Pekan Berlalu, Pelatih Jepang Tiba-tiba Ungkit Kemenangan atas Timnas Indonesia: Sebenarnya, Kami Sangat Menderita karena...

Walaupun sudah berlalu dua minggu lepas, pelatih Jepang Hajime Moriyasu tiba-tiba mengungkit kemenangan atas Timnas Indonesia di Jakarta kepada media setempat.
Suara Hati Pelatih Red Sparks soal Kunjungannya ke Indonesia, Akhirnya Jujur Bilang Kalau Saat Itu Dia Sangat...

Suara Hati Pelatih Red Sparks soal Kunjungannya ke Indonesia, Akhirnya Jujur Bilang Kalau Saat Itu Dia Sangat...

Pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin, akhirnya menceritakan momen saat dirinya dan tim menyambangi Indonesia setelah berakhirnya kompetisi Liga Voli Korea musim lalu.
Keponakan Megawati, Alwin Jabarti Kiemas Jadi Tersangka Judi Online Komdigi, Begini Respons Tegas PDIP

Keponakan Megawati, Alwin Jabarti Kiemas Jadi Tersangka Judi Online Komdigi, Begini Respons Tegas PDIP

PDIP buka suara berita soal keponakan Megawati Soekarnoputri, yakni Alwin Jabarti Kiemas yang ditetapkan sebagai tersangka kasus judi online. Begini katanya..
Selengkapnya
Viral