Jakarta, tvOnenews.com - Koordinatoriat Wartawan Parlemen (KWP) siap berkolaborasi bersama dengan Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI).
Hal ini diketahui dalam forum komunikasi dan diseminasi program kerja dengan media bertajuk 'Kolaborasi Inklusif untuk Mempercepat Pembangunan Daerah: DPD RI dalam Peran Strategis Menuju Indonesia Emas 2045'.
Ketua Koordinatoriat Wartawan Parlemen (KWP) Ariawan memuji kepemimpinan Ketua DPD RI Sultan B Najamudin.
"Judulnya kolaborasi inklusif. Jadi dari awal di bawah kepimpinan Bang Sultan kita sudah berkolaborasi dan sudah melihat bahwa DPD sekarang lebih inklusif. Karena setiap isu-isu, wartawan dengan mudah menghubungi Pimpinan DPD," kata Ariawan dalam keterangannya, Sabtu (23/11/2024).
Ariawan tak lupa mengapresiasi Pimpinan DPD yang hadir dalam acara tersebut, seperti Sultan B Nadjamudin, Gusti Kanjeng Ratu Hemas, Yorrys Raweyai, dan Tamsil Linrung.
"Ini gathering yang paling lengkap, pimpinan DPD-nya paling lengkap. Kemudian, alat kelengkapan dewan, sehingga perlu kita apresiasi," jelasnya.
Dia mengatakan kehadiran para pimpinan dan alat kelengkapan dewan hari ini menandakan bahwa DPD periode sekarang solid.
"Pimpinan DPD seperti ini sebenarnya yang dibutuhkan oleh DPD, karena ini penyambung daripada daerah untuk memperjuangan daerah ketingkat nasional," ungkapnya.
Ariawan juga menilai, salah satu contoh inklusif dari DPD hari ini ialah membaurnya para pimpinan dengan wartawan.
"Kalau kita lihat meja di pimpinan DPD sama meja di pengurus kwp, bajunya sama. Tidak ada yang pakai pin. Ini menandakan bahwa kita bisa berkolaborasi dan inklusif tadi," terang Ariawan.
Ariawan kembali menekankan pihaknya terbuka untuk bersinergi dengan DPD.
KWP bahkan siap berkolaborasi dengan DPD untuk memajukan daerah.
"Sangat terbuka untuk berkolaborasi dengan DPD. Untuk sama-sama memanjukan daerah. Untuk sama-sama melakukan hal-hal yang kira bisa berkontribusi. Yang tadi disampaikan dari daerah untuk Indonesia, agar supaya memang betul peran DPD itu ada," tegasnya.
Sementara itu, Sultan mengakui DPD RI membutuhkan dukungan yang kuat dalam hal pemberitaan, khususnya dalam penyebarluasan informasi atas capaian kerja DPD kepada masyarakat luas.
"Saya selalu menyampaikan pentingnya kolaborasi dan sinergisitas dalam pelaksanaan tugas dan fungsi DPD RI. Kehadiran saya dalam forum ini sebagai komitmen untuk melakukan kolaborasi dan sinergisitas bersama dengan rekan-rekan wartawan dan media dalam rangka diseminasi hasil-hasil kerja DPD RI kedepan," ucap Sultan.
Pimpinan DPD RI masa ini telah berkomitmen untuk membawa DPD RI sebagai lembaga Parlemen yang kuat, berwibawa, inklusif, dan kolaboratif.
Sebagai tindak lanjut dari komitmen itu, Pimpinan DPD RI sepakat akan langsung gerak cepat dan gerak cerdas dalam menjalankan fungsi legislasi, pengawasan dan pertimbangan anggaran yang dimiliki.
Selain itu, Wakil Ketua DPD RI GKR Hemas mengatakan media memiliki peran strategis dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Insan pers merupakan mitra DPD RI dalam menyampaikan aspirasi dan perjuangan daerah kepada masyarakat luas.
"Kami percaya, kerja sama yang inklusif antara DPD RI dan rekan-rekan wartawan akan menjadi kekuatan besar dalam mendorong percepatan pemerataan pembangunan di Indonesia, terutama menjelang visi besar Indonesia Emas 2045," ucap GKR Hemas.
Senator asal Yogyakarta menyatakan sebagai lembaga perwakilan daerah, DPD RI terus berkomitmen untuk mengawal aspirasi daerah dan menjembatani kepentingan pusat dan daerah.
Namun, GKR Hemas menyadari DPD RI tidak dapat bekerja sendiri tanpa peran media.
"Peran media dalam menyampaikan informasi secara akurat, kritis, dan konstruktif sangat penting untuk memastikan bahwa apa yang kami perjuangkan di tingkat nasional sampai kepada masyarakat di seluruh penjuru negeri," pungkasnya.(lkf).
Load more