Jakarta, tvOnenews.com – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto menyebut kini pemerintah membutuhkan lebih banyak pelayan-pelayan publik yang tak hanya memiliki kompetensi tapi memiliki karakter.
Hal itu ia sampaikan dalam acara bertajuk "Internalisasi Ber-AKHLAK: Menuju Kemendagri Ber-AKHLAK".
“Tantangan kita ke depan menggabungkan antara kompetensi dan karakter. Kita membutuhkan lebih banyak lagi pelayan-pelayan publik yang tidak saja memiliki kompetensi tapi punya karakter, dan itu semua tercakup dalam core values di Ber-AKHLAK yang didorong juga oleh Pak Ary Ginanjar,” ujar Bima dalam keterangannya dikutip Sabtu (23/11/2024).
Diketahui, sejak 2022 Kemendagri sudah melaksanakan internalisasi budaya Ber-AKHLAK.
Saat itu Presiden Joko Widodo secara resmi meluncurkan core values BerAKHLAK dan employer branding Aparatur Sipil Negara (ASN) “Bangga Melayani Bangsa” pada 27 Juli 2021.
Di tengah ketidakpastian politik dan kondisi di lingkup internasional, Wamendagri Bima menyebut implementasi core value Ber-AKHLAK merupakan landasan moral yang kuat dalam menjalankan organisasi.
"Jadi, Ber-AKHLAK ini canggih banget. Semua sudah ada di sini. Moral issues, kompetensi ada di sini, pelayanannya, accountability-nya, kompetensi, loyal, adaptif, kolaboratif, dan yang paling penting adalah harmoni," jelas Bima.
Load more