"(Sebutan oknum) Itu penerapan Bad Apple Theory yang justru menurunkan bobot keseriusan kasus penembakan tersebut. Jangan-jangan yang tepat adalah Rotten Barrel Theory. Bahwa, penembakan merupakan puncak dari kejahatan sistemik yang justru telah menyebar luas di dalam organisasi penegakan hukum itu sendiri. Jadi, sekarang mari gabungkan sisi mikro (thinking system 1) dan sisi makro (Rotten Barrel Theory)," ujar Reza.
Reza kemudian berspekulasi bahwa Polri nantinya akan mengumumkan bahwa masalah AKP Dadang dan AKP Ulil hanya konflik pribadi serta tak ada hubungannya dengan tambang ilegal.
Reza memprediksi narasi-narasi semacam itu akan dibangun agar kasus tersebut tidak merambat kemana-mana.
"Tersedia alasan untuk berspekulasi, yakni kelak Polri akan mengumumkan bahwa yang terjadi antara AKP DI dan AKP RUA adalah cuma konflik pribadi yang tidak ada hubungannya dengan tambang ilegal," ujar Reza.
"'Sebatas' cekcok atau perselisihan koordinatif antardua personel yang sama-sama punya ego di jabatannya masing-masing, tanpa pertentangan terkait pengungkapan pidana tambang. Penembakan bukan bentuk obstruction of justice terhadap kerja AKP RUA," sambung Reza. (dpi)
Load more