Menurut Fadhli, beberapa faktor yang menyebabkan responden memilih pasangan Ubaid-Anjas.
Misalnya karena pasangan calon itu dianggap bersih dari korupsi dan mampu meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Dalam survei Trust, pada kedua aspek tersebut, pasangan Ubaid-Anjas dianggap masyarakat lebih baik daripada Farrel-Thaib.
“Sebanyak 54,8 persen responden menganggap pasangan Ubaid-Anjas bersih dari korupsi. Sementara sebanyak 55,9 persen responden menilai pasangan Ubaid-Anjas mampu mensejahterakan rakyat. Karena beberapa faktor tersebut, masyarakat akhirnya memang lebih cenderung memilih Ubaid-Anjas ketimbang Farrel-Thaib,” jelasnya.
Untuk diketahui, survei Trust Indonesia kali ini berlangsung selama 26-30 Oktober 2024 di seluruh kecamatan Halmahera Timur.
Dengan menggunakan metode multistage sampling dan tingkat kesalahan (margin of error) sebesar 2,80 persen, survei melibatkan 1.200 responden.
Dengan demikian, tingkat kepercayaan survei ini diyakini berada pada level 95 persen atau memiliki akurasi yang sangat tinggi.
Load more