Ia tak menyangga rupanya kasus dugaan tambang ilegal itu menyebabkan tewasnya AKP Ulil di tangan sesama polisi.
"Ini sesuatu tidak kami duga karena awalnya sudah kami apresiasi pendekatan hukum ini," lanjutnya.
"Pastinya tindakannya tegas. Dalam minggu ini kami upayakan ada proses PTDH (pemberhentian tidak dengan hormat)," tutup Irjen Suharyono.
Diberitakan sebelumnya, terdapar pesan-pesan terakhir AKP Ulil Ryanto kepada kepara sang ibu sebelum tewas menjadi korban polisi tembak polisi.
Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, Sumatera Barat AKP Ulil Ryanto ternyata pernah bercerita kepada sang ibu ingin keluar kepolisian.
Diketahui, AKP Ulil Ryanto menjadi korban polisi tembak polisi pada Jumat (22/11/2024).
AKP Ulil Ryanto tewas ditembak oleh rekan kerjanya sendiri, yakni Kabag Ops Solok Selatan AKP Dadang Iskandar.
Load more