Sebaliknya, pelaku polisi tembak polisi itu nampaknya tidak ragu untuk membunuh orang lain demi melindungi sesuatu yang ilegal.
Ia yakin AKP Dadang Iskandar sudah biasa mengeksekusi orang lain tanpa ampun. Bahkan, rekan kerjanya sendiri tega dihabisi dengan cara mengerikan.
"Dengan mudahnya mengeksekusi tanpa ampun seorang yang tidak waspada, sudah sangat terbiasa," ujar dia.
Di tengah perasaan duka dan amarah, pihak keluarga pun berusaha untuk ikhlas dengan kepergian perwira berusia 34 tahun itu.
Kepergian AKP Ulil Ryanto di tengah menjalankan tugas menjadi suatu kebanggaan bagi keluarganya.
Load more