Namun yang ditemukan hanya enam selongsong peluru di rumah dinas Kapolres.
Selain itu pihaknya menemukan lima proyektik, dan satunya sudah berupa serpihan.
Andry menuturkan saat penembakan yang dilakukan AKP Dadang, posisi Kapolres sedang berada di dalam rumah.
Namun, beruntung Kapolres Solok Selatan AKBP Arief Mukti dipastikan selamat tidak terkena tembakan.
Kapolres juga tidak sempat menemui pelaku AKP Dadang.
Namun Andry mengaku masih mendalami motif AKP Dadang ikut menemakan senjata ke rumah Kapolres.
"Itu yang sedang didalami. Pemeriksaan masih berjalan," katanya.(muu)
Load more