“Posisi Gubernur Jakarta sering kali menjadi batu loncatan bagi politisi menuju jabatan yang lebih tinggi. Inilah yang membuat Pilkada Jakarta begitu menarik,” tandas Akril.
Rizal Bagindo dari GPII mengingatkan KPU agar terus menciptakan proses pemilu yang inklusif dan berkeadilan bagi semua golongan. Ia juga menekankan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban selama proses Pilkada.
Sebagai aktivis mahasiswa, Rizal juga menyoroti pentingnya keterlibatan pemuda dalam Pilkada. Dengan lebih dari 50 persen pemilih Jakarta berusia muda, ia mengajak generasi muda untuk menjadi subjek aktif dalam proses demokrasi.
Romadhon, Ketua Gagas Nusantara menambahkan bahwa keberhasilan Pilkada Jakarta dapat diukur dari tiga indikator utama: tingginya partisipasi masyarakat, pelaksanaan yang damai dan lancar, serta ketiadaan konflik sosial. Menurutnya, menjaga keamanan dan kerukunan selama Pilkada adalah tugas bersama yang harus diutamakan oleh seluruh elemen masyarakat.
“Pilkada Jakarta hanya bisa disebut berhasil jika masyarakat terlibat aktif, prosesnya berjalan damai tanpa konflik, dan persatuan warga tetap terjaga,” ungkap Romadhon.
Dengan upaya sosialisasi yang masif dan kerja sama berbagai pihak, diharapkan Pilkada DKI Jakarta 2024 tidak hanya menjadi pesta demokrasi, tetapi juga ajang memperkuat persatuan dan keharmonisan di tengah keberagaman. (ebs)
Load more