Jakarta, tvOnenews.com - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) belum akan berhenti melakukan naturalisasi pemain keturunan demi perkuat Timnas Indonesia.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan setidaknya Indonesia membutuhkan 150 pemain terbaik untuk perkuat Timnas Indonesia.
Hal itu, Erick Thohir sampaikan di Bali United Training Center Pantai Purnama, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Bali, Sabtu (23/11/2024) lalu.
Namun, tidak meu membeberkan sejumlah nama kandidat pemain yang akan dinaturalisasi PSSI saat ini.
Hal ini dikarenakan, pihaknya sedang fokus menuntaskan proses naturalisasi striker FC Utrecht Belanda, Ole Romeny.
Ole Romeny ditargetkan dapat memperkuat Timnas Indonesia dalam laga melawan Australia pada laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Maret 2025 mendatang.
“Sementara ini kami fokus (naturalisasi) di Ole dulu karena kami perlu penyerang. Mudah-mudahan (tuntas) pada Maret (2025),” imbuhnya.
Ketum PSSI itu belum membeberkan lebih detail proses saat ini untuk naturalisasi pemain dengan posisi penyerang di klub FC Utrecht itu dalam memperkuat tim Garuda.
Ia menghitung untuk kebutuhan Timnas Indonesia U17 diperkirakan membutuhkan 55 orang pemain, kemudian U-20 diproyeksi butuh 44 pemain.
Begitu juga, Timnas Indonesia U-23 diperkirakan membutuhkan 33 pemain dan tim senior membutuhkan sekitar 22 orang pemain.
Kebutuhan pemain-pemain terbaik itu pun, lanjut dia, memiliki peran penting dalam tim misalnya sebagai pengganti ketika pemain lainnya mengalami cedera.
“Bahkan ada beberapa posisi kami masih kurang, striker salah satunya, pemain tengah masih kurang,” ucapnya.
Tak hanya cedera, pemain andalan untuk menggantikan pemain utama juga diperlukan manakala mereka menjalani akumulasi kartu.
Salah satunya, dua pemain Justin Hubner dan Ragnar Oratmangoen, dipastikan tidak bisa tampil pada laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Australia karena akumulasi kartu.
Ole pun diharapkan menjadi salah satu pemain yang dapat menggantikan posisi pemain tersebut.(ant)
Load more