Bahkan, Irjen Suharyono menyebut dirinya tak menyangka di balik sosok ceria, AKP Dadang bisa melakukan aksi keji membunuh koleganya sendiri sesama polisi.
Dari keterangan Kapolres Solok Selatan yang didengarnya, AKP Dadang suka menari dan berjoget oleh karena itu dirinya sering diminta menghibur rekan-rekannya saat ada acara serah terima jabatan.
"Kalau ada serah terima jabatan, dia suka nari-nari, joget-joget," beber Irjen Suharyono.
Sebelumnya diberitakan, usai AKP Dadang dor AKP Ulil, ia diduga ingin habisi Kapolres Solok Selatan, AKBP Arief Mukti, dengan menembaki rumah dinas Kapolres itu.
Kata Direskrimun Polda Sumbar Kombes Andry Kurniawan, polisi menemukan enam selongsong peluru yang dilepaskan oleh tersangka ke rumah dinas Kapolres Solok Selatan yang berjarak hanya sekitar 20 meter dari lokasi pembunuhan AKP Ulil.
Menurut Andry informasi tersebut berdasarkan keterangan dari hasil pemeriksaan terhadap tersangka yang dilakukan sejak Jumat kemarin.
Load more