LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Presiden Prabowo Subianto kunjungan ke Inggris
Sumber :
  • istimewa

Prabowo Targetkan Hentikan PLTU pada 2040, IESR: Perlu Dilanjutkan dengan Kepemimpinan dan Perintah Tegas

IESR menilai target Presiden Prabowo Subianto untuk menghentikan operasi Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) dan mencapai 100 persen energi terbarukan pada 2040, merupakan sinyal positif untuk mempercepat transisi energi di Indonesia.

Selasa, 26 November 2024 - 08:24 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Institute for Essential Services Reform (IESR) menilai, target Presiden Prabowo Subianto untuk menghentikan operasi Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) dan mencapai 100 persen energi terbarukan pada 2040, merupakan sinyal positif untuk mempercepat transisi energi di Indonesia.

Selain itu, pernyataan yang disampaikan Prabowo saat Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Rio de Janeiro, Brasil (19/11) itu, kian mendukung pembatasan pemanasan bumi sebesar 1,5 derajat Celcius sesuai Persetujuan Paris.

“Ambisi Presiden untuk mewujudkan rencana swasembada energi hijau perlu dilanjutkan dengan kepemimpinan dan perintah tegas kepada para menteri terkait dan PLN untuk menyusun target, peta jalan yang rinci, rencana yang terukur, yang didukung dengan kebijakan dan regulasi yang selaras untuk mencapai target tersebut,” kata Direktur Eksekutif IESR Fabby Tumiwa dalam keterangannya mengutip Antara pada Selasa (26/11/2024).

Fabby menyatakan, pengakhiran operasi PLTU batu bara adalah langkah krusial untuk mencapai target transisi energi berkeadilan.

Baca Juga :

Berdasarkan analisis IESR, untuk mencapai emisi nol bersih pada tahun 2050, Indonesia perlu mengurangi kapasitas dan pembangkitan listrik dari PLTU batu bara sebesar 11 persen pada 2030, lebih dari 90 persen pada 2040, dan menghentikan operasional PLTU seluruhnya di 2045.

Langkah ini juga memungkinkan penetrasi energi terbarukan mencapai 40 persen dalam bauran energi primer di sektor listrik pada 2030.

Mengutip studi IESR berjudul Beyond 443 GW menunjukkan, Indonesia mempunyai total potensi teknis energi surya, angin, air dan biomassa 7.879,43 GW dan 7.308,8 GWh untuk Pumped Hydro Energy Storage (PHES). 

Dengan potensi ini, Indonesia dapat mengandalkan sumber daya energi terbarukan untuk bertransisi secara cepat dan berbiaya rendah.

“Kementerian ESDM, Kementerian Keuangan dan Kementerian BUMN perlu segera menyelesaikan peta jalan pengakhiran operasi PLTU sebagaimana yang diamanatkan oleh Perpres No. 112/2022 dengan jangka waktu 2040,” jelasnya.

Dengan demikian, Pemerintah dapat menentukan secara pasti tahapan pengakhirannya, skema pendanaan dan pembiayaan, pembangunan kapasitas energi terbarukan, penyimpan energi, hingga mempersiapkan rencana untuk mengatasi dampak sosial dan ekonomi bagi pekerja yang terdampak.

Fabby juga mengingatkan bahwa pengakhiran PLTU batu bara juga memerlukan investasi yang besar untuk membangun pembangkit energi terbarukan dan penyimpan energi untuk menggantikan listrik yang dibangkitkan PLTU, memenuhi pertumbuhan permintaan listrik dan menjaga kehandalan.

Dibutuhkan investasi sekitar 1,2 triliun dolar AS hingga 2050 untuk memenuhi kebutuhan energi dengan sumber daya terbarukan, terutama energi surya, pembangunan penyimpan energi dan jaringan transmisi.

Selain itu, diperlukan biaya untuk mengakhiri operasi PLTU secara dini, khususnya IPP yang memiliki kontrak dengan PLN hingga 2056. 

Pemerintah dapat mencoba skema pembiayaan campuran (blended finance) dan karbon kredit dari proyek yang mendukung transisi energi (transition carbon credit) untuk membiayai pengakhiran operasi dini PLTU.

Manajer Program Sistem Transformasi Energi IESR Deon Arinaldo mengatakan, penghentian dini semua PLTU batu bara di jaringan PLN tahun 2040 dapat menghindarkan 182,000 kematian dini karena polusi udara, serta mengurangi beban biaya kesehatan hingga 130 miliar dolar AS (sekitar Rp 1.900 triliun).

Terdapat 4,5 GW PLTU yang sudah tua dan tidak efisien yang dapat dipensiunkan segera sehingga dapat mengurangi emisi hingga 28,8 juta ton CO2 per tahun, sekaligus meningkatkan kualitas udara, air dan kesehatan masyarakat.

“Meskipun langkah penghentian PLTU ini memberikan manfaat ekonomi dan sosial yang signifikan, beban biaya untuk pensiun dini PLTU, utamanya biaya pensiun aset, penurunan pendapatan pemerintah, serta biaya transisi pekerja diperkirakan mencapai 4,6 miliar dolar AS hingga 2030. Biaya meningkat sesuai dengan akselerasi pengakhiran PLTU hingga mencapai 27,5 miliar dolar AS pada rentang waktu 2040-2050."

"Oleh karena itu, dukungan pendanaan internasional menjadi sangat penting untuk memastikan transisi ini berjalan secara adil dan berkelanjutan,” papar Deon.

Di sisi lain, Manajer Program Diplomasi Iklim dan Energi IESR Arief Rosadi mengungkapkan pernyataan presiden untuk mencapai NZE sebelum 2050 perlu dituangkan pada kebijakan iklim dan energi yang lebih ambisius.

Arief menyebut aksi dan kebijakan iklim Indonesia saat ini dikategorikan sangat tidak mencukupi (critically insufficient) berdasarkan evaluasi Climate Action Tracker (CAT).

Artinya, upaya untuk meredam pemanasan global yang dilakukan pemerintah masih jauh dari cukup. Terdapat kesenjangan yang jauh antara kebijakan sekarang dan tingkat emisi yang ditaksir adil (fair) dan setara (equitable) untuk membatasi pemanasan 1,5 derajat Celcius.

“Berdasarkan perhitungan CAT, untuk sejalan dengan pembatasan kenaikan 1,5 derajat celcius, NDC bersyarat harus ditetapkan pada 28 persen dan 51 persen di bawah level 2019, pada 2030 dan lebih ambisius lagi di tahun 2035."

"Kolaborasi dan bantuan internasional adalah aspek yang sangat penting untuk Indonesia,” kata Arief.

Adapun Presiden Prabowo menyampaikan Indonesia optimis mencapai target karbon netral (net zero) sebelum 2050 sebagai kontribusi untuk menurunkan suhu global.

Ia mengungkapkan dengan melimpahnya sumber daya, Indonesia berencana untuk menghentikan operasional pembangkit listrik tenaga batu bara (PLTU) dalam 15 tahun ke depan.

Hal senada diungkapkan pula dalam forum APEC CEO Summit Peru 2024. 

Prabowo menegaskan bahwa Indonesia akan mencapai swasembada energi hijau dalam beberapa tahun ke depan dan 100 persen listrik yang dipasok dari energi terbarukan dalam waktu sepuluh tahun.(ant/ree)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Doa Nabi Isa Ketika Mohon Rezeki, Tercantum dalam Al-Qur’an

Doa Nabi Isa Ketika Mohon Rezeki, Tercantum dalam Al-Qur’an

Salah satu doa Nabi Isa As yang ada dalam Al-Qur'an adalah ketika memohon rezeki. Doa ini  sangat baik jika rutin dibaca oleh seorang Muslim. Akan tetapi, tentu semua ‘jalur langit’ haruslah dibarengi dengan ikhtiar yang maksimal.
Mees Hilgers Kirim Pesan untuk Patrick Kluivert, Bek FC Twente Itu Bilang Begini ke Pelatih Baru Timnas Indonesia Itu

Mees Hilgers Kirim Pesan untuk Patrick Kluivert, Bek FC Twente Itu Bilang Begini ke Pelatih Baru Timnas Indonesia Itu

Bek FC Twente Mees Hilgers mengaku sudah tidak sabar bertemu pelatih baru Timnas Indonesia Patrick Kluivert yang sudah diperkenalkan ke publik pada Minggu (12/1
Lirik Lagu Blind Eyes Red - Minnie (G)I-DLE, Pre-Release Single yang Tergabung dalam Mini Album HER

Lirik Lagu Blind Eyes Red - Minnie (G)I-DLE, Pre-Release Single yang Tergabung dalam Mini Album HER

Minnie, member grup (G)I-DLE menjadi salah satu idol KPop yang melangsungkan comeback pada 7 Januari 2025 lewat pre-release single bertajuk "Blind Eyes Red".
Mitos atau Fakta, Penderita Mag Tak Bisa Minum Kopi? Begini Penjelasan dr Zaidul Akbar Sekaligus Resep Obatnya

Mitos atau Fakta, Penderita Mag Tak Bisa Minum Kopi? Begini Penjelasan dr Zaidul Akbar Sekaligus Resep Obatnya

Adanya anggapan bahwa penderita mag dilarang minum kopi nampaknya telah jamak dipercaya masyarakat, namun benarkah hal tersebut menurut dr Zaidul Akbar? Begini
Jemaah Haji Indonesia Wajib Tahu! KJRI Jeddah Ingatkan Patuhi Aturan Pemerintah Arab Saudi

Jemaah Haji Indonesia Wajib Tahu! KJRI Jeddah Ingatkan Patuhi Aturan Pemerintah Arab Saudi

KJRI Jeddah mengingatkan calon jemaah haji Indonesia selama penyelenggaraan ibadah haji 2025 agar tetap mengikuti seluruh peraturan dari pemerintah Arab Saudi.
Tinggalkan Red Bull, Sergio Perez Pertimbangkan Kembali jadi Pembalap F1

Tinggalkan Red Bull, Sergio Perez Pertimbangkan Kembali jadi Pembalap F1

Setelah meninggalkan Red Bull, Sergio Perez mengatakan kalau dirinya masih mempertimbangkan apakah ia akan kembali berlaga di ajang balapan Formula 1 atau F1.
Trending
Tahu Timnas Indonesia Pernah Dicurangi Wasit saat Melawan Bahrain, Patrick Kluivert: Pertandingan itu...

Tahu Timnas Indonesia Pernah Dicurangi Wasit saat Melawan Bahrain, Patrick Kluivert: Pertandingan itu...

Beginilah tanggapan dari pelatih baru Patrick Kluivert saat tahu Timnas Indonesia pernah dicurangi oleh wasit saat melawan Bahrain, tak disangka katanya...
Bukan Balik ke Korea Selatan atau Ambil Tawaran dari China, Shin Tae-yong Menuju Klub ASEAN? Eks Pelatih Timnas Indonesia Itu akan...

Bukan Balik ke Korea Selatan atau Ambil Tawaran dari China, Shin Tae-yong Menuju Klub ASEAN? Eks Pelatih Timnas Indonesia Itu akan...

Eks pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong disebut-sebut menuju klub ASEAN setelah sebelumnya dirumorkan balik ke Korea Selatan serta ditawar klub Liga China.
Tak Tinggal Diam, Jeje Penerjemah Shin Tae-yong Balas Sindiran Bung Towel di Media Sosial: Tolong Jaga Etika...

Tak Tinggal Diam, Jeje Penerjemah Shin Tae-yong Balas Sindiran Bung Towel di Media Sosial: Tolong Jaga Etika...

Tak tinggal diam, penerjemah Shin Tae-yong, Jeong Seok Seo alias Jeje balas sindiran Bung Towel di media sosial: Tolong jaga etika...
Megawati Hangestri Diancam Pelatih IBK Altos Jelang Lawan Lee So-young di Liga Voli Korea 2024-2025

Megawati Hangestri Diancam Pelatih IBK Altos Jelang Lawan Lee So-young di Liga Voli Korea 2024-2025

Megawati Hangestri Cs mendapatkan ancaman serius dari Kim Ho-chul selaku pelatih IBK Altos jelang Red Sparks lawan Lee So-young Cs di Liga Voli Korea 2024-2025.
Sudah Salaman, Patrick Kluivert Angkut Striker Keturunan Eropa Pesaing Ole Romeny Ini ke Timnas Indonesia Lawan Australia dan Bahrain?

Sudah Salaman, Patrick Kluivert Angkut Striker Keturunan Eropa Pesaing Ole Romeny Ini ke Timnas Indonesia Lawan Australia dan Bahrain?

Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert akan membawa striker keturunan Eropa pesaing Ole Romeny ini ke skuad Garuda untuk lawan Australia dan Bahrain?
Bukan Maarten Stekelenburg? Edwin van der Sar Lempar Kode usai Erick Thohir Sebut Pelatih Kiper Timnas Indonesia dari Belanda 

Bukan Maarten Stekelenburg? Edwin van der Sar Lempar Kode usai Erick Thohir Sebut Pelatih Kiper Timnas Indonesia dari Belanda 

Kiper legendaris Timnas Belanda dan Manchester United, Edwin van der Sar lempar kode setelah Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menyebut pelatih kiper Timnas Indonesia dari Belanda, bukan Maarten Stekelenburg?
Sebelum Bergabung dengan Timnas Indonesia, Justin Hubner Ternyata Minta Satu Syarat ini: Kalau Mau Saya Datang, Berikan Saya...

Sebelum Bergabung dengan Timnas Indonesia, Justin Hubner Ternyata Minta Satu Syarat ini: Kalau Mau Saya Datang, Berikan Saya...

Justin Hubner dengan jujur mengungkapkan syarat yang ia ajukan ketika ditawari untuk memperkuat Timnas Indonesia. Tak disangka, ternyata ia minta hal ini...
Selengkapnya
Viral