Terpisah, menyikapi insiden polisi tembak polisi di Polres Solok Selatan, Komisi III DPR RI yang dipimpin Ahmad Sahroni mendatangi Polda Sumbar.
Sahroni mendatangi Polda Sumbar untuk menggali lebih jauh kasus yang diduga dipicu oleh kasus tambang ilegal.
"Kedatangan kami ini untuk menindak lanjuti apa yang terjadi dalam beberapa hari terakhir. Kami tadi juga bertemu langsung dengan pelaku," terangnya.
Sahroni menyebut dalam rapat yang diselenggarakan tertutup tersebut Kapolda Sumbar memerintahkan langsung kepada seluruh jajarannya agar menindak tegas semua aktivitas tambang liar di provinsi setempat.
Dia juga meminta agar siapapun yang terkait dengan masalah di Solok Selatan diperiksa semuanya oleh kepolisian agar peristiwa yang terjadi menjadi terang-benderang kepada publik.
Sebelumnya, ramai diberitakan soal insiden polisi tembak polisi yang terjadi pada Jumat (22/11/2024) lalu.
Kabag Ops Polres Selatan AKP Dadang Iskandar diketahui menembak Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Kompol Anumerta Ulil Ryanto Anshar karena diduga berkaitan dengan masalah tambang. (ant/nsi)
Load more