Jakarta – Penumpukan kendaraan roda empat dan roda dua akibat pemeriksaan dokumen pekerja di titik penyekatan underpass, Mampang, Jakarta Selatan, masih terjadi pada Senin (19/7) pagi.
Meski demikian, Satuan Patwal Polda Metro Jaya, Kompol Widi, yang tengah bertugas di lokasi mengatakan volume kendaraan relatif menurun dibandingkan awal penyekatan di Mampang, Kamis (15/7) lalu.
Pemeriksaan Surat Tanda Registrasi Pekerja (STRP) untuk pengendara yang melintas sebelum pukul 10.00 WIB ini mengakibatkan kemacetan di Jalan Mampang Prapatan.
Imbasnya, ambulans sempat terlihat terjebak di antara kendaraan yang antre melewati pos penyekatan meski petugas gabungan telah membuat jalur khusus ambulans dan tenaga kesehatan (nakes).
Sesekali aparat terpaksa membuka penyekatan tanpa mengecek STRP pengendara agar ambulans bisa segera melintas.
Widi juga menceritakan masih adanya pekerja yang tidak membawa STRP meski sosialisasi telah berlangsung sejak 3 Juli.
“Ada beberapa (tidak bawa STRP). Tadi saya hitung ada empat orang. Akhirnya karena ketidaktahuan sementara kita keluarkan ke jalur kiri. Kendalanya paling beberapa orang yang tidak mengetahui padahal kita sudah sosialisasi tapi mereka ada yang tidak tahu,” ujar Widi menceritakan kendala yang dihadapi petugas di lapangan.
Load more