Jakarta, tvOnenews.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengungkapkan terdapat lebih dari 203 juta orang Indonesia terdaftar sebagai daftar pemilih tetap (DPT) dalam Pilkada serentak 2024 pada Rabu (27/11/2024) besok.
“Berdasarkan daftar pemilih tetap nasional sebanyak 203.657.354 pemilih yang akan menggunakan hak suaranya dengan komposisi 101.654.993 atau 49,91 persen laki-laki dan 102.111.361 atau 50,9 persen perempuan,” kata Ketua KPU RI Mochammad Afifuddin, dikutip Selasa (26/11/2024).
Afif mengatakan bahwa dari jumlah tersebut sebanyak 25,69 persen pemilih berasal dari generasi Z dan sebanyak 33 persen pemilih berasal dari generasi milenial.
“Berdasarkan DPT tersebut terdapat 52.318.841 atau 25,69 persen gen Z dan juga 67.731.281 atau 33 persen pemilih milenial,” terang Afif.
Afif menyebutkan sebanyak 55.069.832 atau sebanyak 27,04 persen pemilih berasal dari generasi X, sebanyak 25.799.756 atau 12,67 persen baby boomer dan 2.737.644 atau sebanyak 1,34 persen pre-boomer.
“Untuk pemilih pemula yang usia di bawah 30 tahun sebanyak 61.108.169 atau 30,01 persen. Sedangkan, untuk pemilih disabilitas totalnya 951.812 atau 0,47 persen,” ucap Afif.
Sementara itu, Afif mengungkapkan nantinya para DPT tersebut akan menggunakan hak pilihnya di 435.296 TPS yang terletak di 37 provinsi, 415 kabupaten dan 93 kota di seluruh Indonesia.
Adapun dalam pelaksanaan Pilkada serentak ini terdapat 1.557 pasangan calon atau paslon di semua tingkatan baik tingkat Pilgub, Pilbup hingga Pilwalkot.
“Ada 103 paslon gubernur dan wakil gubernur 1.169 paslon bupati dan wakil bupati serta 285 paslon wali kota dan wakil wali kota,” ungkap Afif.
Afif juga menyebutkan dalam Pilkada serentak ini terdapat pemilihan dengan satu paslon atau calon tunggal, yakni terdapat 37 paslon diantaranya 1 paslon gubernur dan wakil gubernur, 31 paslon bupati dan wakil bupati serta 5 paslon wali kota dan wakil wali kota. (ars/nsi)
Load more