Jakarta, tvOnenews.com - Sejumlah personel gabungan bakal disebar dalam Pilkada Serentak 2024 di wilayah Jakarta Barat, pada Rabu (27/11/2024) besok.
Adapun untuk pelaksanaan pengamanan ini, Polres Metro Jakarta Barat bersama dengan 3 Pilar Jakarta Barat, KPU, dan Bawaslu melaksanakan Apel Gelar Pasukan di halaman Kantor Walikota Jakarta Barat, pada Selasa (26/11/2024).
Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol M. Syahduddi mengatakan bahwa kegiatan diikuti oleh 1.115 personel.
“Personel akan disebar ke 3.452 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di wilayah Jakarta Barat,” kata Syahduddi, dalam keterangannya, pada Selasa (26/11/2024).
Lebih lanjut Syahduddi menuturkan pada pengamanan Pilkada ini pihaknya mengedepankan pola pengamanan terpadu yang melibatkan unsur kepolisian, TNI, dan Linmas.
"Kami menggunakan pola pengamanan 2-6-12, yaitu 2 personel polisi yang bertugas mengamankan 6 TPS, dibantu oleh 12 anggota Pamsung atau Linmas. Selain itu, kami juga didukung oleh 301 personel TNI yang siap siaga," ungkap Syahduddi.
Selain itu dalam pengamanan ini juga telah disiapkan "Power On Hand" yang terdiri dari 132 personel Sat Brimob, Dit Samapta, dan Sat Samapta yang standby di Mako Polres.
"Personel ini dapat bergerak cepat jika terjadi situasi kontijensi. Selain itu, kami juga melaksanakan patroli gabungan bersama Pemkot Jakarta Barat dan Kodim 0503 untuk memantau situasi kamtibmas selama proses pemungutan suara," terang Syahduddi.
Dalam kesempatan yang sama, Walikota Jakarta Barat, Uus Kuswanto berharap agar pelaksanaan pemungutan suara dapat berjalan aman dan tertib.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada jajaran TNI, Polri, KPU, dan Bawaslu atas kerja kerasnya. Harapan kami, pelaksanaan pemungutan suara besok dapat berjalan aman, tertib, dan demokratis, sehingga dapat melahirkan pemimpin terbaik untuk warga Jakarta," ucapnya.
Dandim 0503 Jakarta Barat, Kolonel Inf Eko Saputra Siregar, juga menjelaskan bahwa pihak TNI telah menyiapkan 301 personel tambahan dari Batalyon di Kodam Jaya.
"Personel ini akan ditempatkan secara mobile maupun statis, siap digerakkan kapan pun jika ada situasi darurat," ujar Eko. (ars/raa)
Load more