Grobogan, tvOnenews.com - Kelompok MPPG (Masyarakat Peduli Pilkada Grobogan) yang diwakili Ali Rukamto didampingi Ketua LBH Endang Kusumawati, SH. mendatangi Unit SPKT Polres Grobogan.
Kedatangan mereka dalam rangka untuk melaporkan sejumlah anggota DPRD Kabupaten Grobogan yang diduga ikut menyebarkan flyer hasil lembaga survei Indopol yang diedit soal elektabilitas pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Grobogan nomor 02.
Kendati begitu, SPKT Polres Grobogan mengarahkan pelapor untuk melaporkan hal tersebut ke Bawaslu Grobogan karena ranahnya pilkada.
Ketua Bawaslu Fitri Nitia Witanti menyebutkan laporan tersebut bukan otoritas Bawaslu untuk menyelidiki dan menindak.
“Kata bu Fitri, materi yang saya laporkan itu tidak terkait dengan UU 10/2016 tentang pilkada. Bawaslu tidak bisa menerima laporan kami sehingga kami disarankan untuk ke Polres lagi. Di Polres disuruh menunggu. Menunggu itu kan ada batasnya,” ungkap dia dalam keterangannya, Selasa (26/11/2024).
Sementara, kuasa hukum Endang Kusumawati mengaku pihaknya akan menempuh jalur lain agar Polres Grobogan bersedia menerima laporan perwakilan kelompok masyarakat tersebut.
“Kami selaku wakil masyarakat Grobogan peduli pilkada, inginnya setiap ada aduan harusnya Laporan diterima dulu, di awal kami sudah ditolak, di Bawaslu ditolak, ini di Polres suruh nunggu. Akhirnya kami putuskan untuk berkirim surat saja,” jelas Endang.
Selain itu, Direktur Eksekutif Indopol Ratno Sulistiyanto ikut menanggapi beredarnya hasil survei yang telah diedit oleh pihak tertentu yang membalikkan hasil survei dengan keunggulan pasangan 01.
Ratno menilai, editan hasil survei tersebut tidak benar, sebaliknya yang benar adalah hasil dimana Bulan November 2024 paslon Bambang-Catur memperoleh angka 59, 5 % sedangkan paslon Hadi-Sugeng 37,5%.
"Luar itu adalah hoaks," tuturnya.
Sekedar informasi, hasil survei Indopol itu menyebut paslon 02 Bambang-Catur selama 3 bulan berturut turut yakni September, Oktober dan November 2024 selalu unggul bila dibandingkan dengan elektabilitas paslon 01.
Survey itu menjelaskan paslon 02 Bambang-Catur bulan November 2024 memperoleh angka 59,5% sedangkan paslon 01 Hadi-Sugeng hanya 37,5%.
Adapun, sisanya sebesar 3 % responden tidak menjawab.
Bulan sebelumnya, Oktober 2024, paslon 02 memperoleh angka 52,5% dan paslon 01 hanya 41,00%.
Namun, sehari setelah data tersebut dirilis Indopol, muncul data sebaliknya dimana paslon 01 Hadi-Sugeng mengungguli paslon 02 dengan tetap mencantumkan nama lembaga survei Indopol.
Load more