Jakarta, tvOnenews.com - Satu per satu tabir kasus oknum polisi dor 3 siswa SMK di Semarang terungkap. Mulai dari kesaksian warga hingga Ketua RT, dan hasil penyelidikan yang dilakukan Polres Semarang, serta Polda Jateng.
Seperti diketahui sebelumnya, oknum polisi, Aipda Zaenudin (38), yang merupakan anggota Satresnarkoba Polrestabes Semarang, telah menembak ketiga korban dari SMK N 4 Semarang, di depan Alfamart, Jalan Candi Penataran Raya, Ngaliyan, Kota Semarang, Minggu (24/11/2024) dini hari.
Tiga siswa SMK tersebut, yakni GRO (17) meninggal dunia, AD (17) dan SA (16) alami luka tembak di tangan dan dada.
Kabarnya penembakan ini terjadi, karena ketiga korban dituding sebagai kelompok gangster "Pojok Tanggul" yang melakukan penyerangan ke Aipda Robig, ketika mereka tak terima dibubarkan anggota dari Satuan Narkoba itu kala tawuran dengan gangster Seroja.
Manyikapi hal ini, warga pun memberikan kesaksian yang mencengangkan.
Ketua RT 4 RW 2 kelurahan Tugu, Aris Widarto membantah SA yang merupakan warganya adalah anggota gangster.
Load more