Jakarta, tvOnenews.com - Pakar politik dari UIN Syarif Hidayatullah Zaki Mubarak memprediksi Pilkada Jakarta 2024 akan berlangsung hingga putaran kedua.
Menurut Zaki, persaingan ketat akan terjadi antara pasangan calon Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) dan Pramono Anung-Rano Karno.
“Jadi intinya kedua pasangan tersebut akan bersaing ketat, tidak menutup kemungkinan akan terjadi putaran kedua karena tidak ada yang mencapai lebih 50 persen plus 1,” kata Zaki saat dihubungi media, Kamis (28/11).
Zaki menilai elektabilitas kedua pasangan calon tersebut sangat kompetitif, dengan selisih suara yang tipis.
Ia menyebut Pramono-Rano sempat unggul di hari-hari terakhir menjelang pencoblosan, tetapi basis pemilih Ridwan Kamil-Suswono tidak bisa diremehkan.
“Tapi jangan lupa, pemilih PKS adalah pemilih yang militan. Mereka aktif hingga saat pencoblosan,” ucapnya.
Hal itu diatur dalam UU No. 29 Tahun 2007 tentang Pemerintahan Provinsi DKI Jakarta sebagai Ibu Kota Indonesia.
Pasangan calon tidak bisa dinyatakan menang hanya dengan suara terbanyak di putaran pertama. Mereka harus meraih minimal 50 persen suara untuk ditetapkan sebagai pemenang.
Sementara itu, Ketua Tim Pemenangan RIDO Ahmad Riza Patria mengklaim hasil quick count atau hitung cepat internal tim menunjukkan Pilkada Jakarta akan berlanjut ke putaran kedua.
Berdasarkan data yang masuk, tidak ada pasangan calon yang mencapai ambang batas 50 persen suara.
“Paslon nomor 2 10,55 persen dengan perolehan suara 459.475 ribu, kemudian paslon nomor 3 dengan 2.145.494 ribu atau 49,28 persen,” kata Riza.
Ia memerinci jumlah total suara yang masuk sebanyak 4.353.683. Dari jumlah itu, paslon nomor urut 1, RIDO, memperoleh suara 40,17 persen atau 1.748.714 suara.
Dengan data sementara ini, Pilkada Jakarta berpotensi besar menuju putaran kedua, yang akan mempertemukan dua paslon dengan suara terbanyak, yaitu RIDO dan Pramono-Rano.
Masyarakat kini menanti hasil resmi dari KPU untuk memastikan siapa yang akan melaju ke tahap berikutnya. (agr/dpi)
Load more