Jakarta, tvOnenews.com - Puluhan mahasiswa tingkat akhir dan fresh graduate penyandang disabilitas dari seluruh Indonesia dilatih dalam program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Sahabat Inspiratif Pelindo.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas diri agar sesuai dengan kebutuhan dan dapat diterima dunia industri serta memberikan inspirasi bagi para disabilitas yang lain.
Direktur SDM dan Umum Pelindo Ihsanuddin Usman mengatakan program itu dirancang berbeda yang ditujukan khusus untuk menyiapkan para sahabat disabilitas menghadapi kebutuhan dunia kerja.
"Pelatihan keterampilan teknis seperti teknologi digital dan manajemen data serta penguatan kepercayaan diri dan kemampuan komunikasi. Pelaksanaan program dilakukan melalui berbagai platform, termasuk grup WhatsApp, learning management system (LMS) setaraberdaya.com, dan pertemuan virtual," kata dia dalam keterangannya, Kamis (28/11/2024).
Selain itu, Program Sahabat Inspiratif Pelindo untuk mendukung pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs), khususnya pada poin 4 (pendidikan berkualitas), poin 8 (pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi), dan poin 10 (mengurangi kesenjangan).
"Melalui program ini, kami berharap dapat memberdayakan penyandang disabilitas untuk meningkatkan daya saing mereka di pasar tenaga kerja. Kami juga ingin memastikan mereka mendapatkan kesempatan yang setara untuk berkontribusi pada pembangunan ekonomi yang berkelanjutan," ujarnya.
Sementara, Group Head Sekretariat PT Pelindo Ardhy Wahyu Basuki menambahkan pihaknya turut bekerja sama dengan Alunjiva Indonesia, platform edukasi kesehatan dan peningkatan kapasitas serta kapabilitas disabilitas di Indonesia.
Kerja sama itu untuk menciptakan talenta disabilitas yang siap bersaing di berbagai sektor, termasuk industri swasta, BUMN, dan unit usaha lainnya.
Dia menjelaskan program tersebut tidak hanya menjadi wujud tanggung jawab sosial perusahaan, tetapi juga bagian dari visi Pelindo mendukung pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
"Dengan komitmen terhadap pemberdayaan disabilitas, kami berharap dapat mencetak generasi muda yang mampu bersaing di pasar kerja global, sekaligus memberikan kontribusi nyata pada tercapainya tujuan pembangunan berkelanjutan nomor 10 untuk mengurangi kesenjangan," tuturnya.
Adapun, data menunjukkan penyandang disabilitas masih menghadapi hambatan besar dalam memasuki dunia kerja formal.
Banyak dari mereka yang memiliki keterbatasan akses ke pelatihan yang relevan dan kesempatan kerja yang setara, meskipun potensi mereka besar.(ant/lkf)
Load more