“Kita melaporkan ini karena ingin menjadikan Pilkada Anambas yang bersih dan bermartabat. Sehingga dapat melahirkan pemimpin yang bertanggung jawab terhadap masyarakat,” jelasnya.
Sementara itu, anggota Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa Pemilu Bawaslu Kepulauan Anambas, Novelino mengkonfirmasi adanya laporan tersebut.
Ia mengaku pihaknya telah menerima laporan tersebut dan akan melakukan kajian.
“Masalah nanti terbukti atau tidaknya itu urusan nanti, karena di sini Bawaslu yang pertama akan melakukan kajian dan prosesnya akan ada rapat pleno apakah memenuhi atau tidak. Kemudian lanjut proses lainnya,” kata Novelino. (raa)
Load more