“Ada oknum yang keliling ke warga, membayar Rp50 ribu untuk mengambil undangan memilih. Ini mengakibatkan partisipasi masyarakat menjadi rendah,” katanya.
Baco juga menyebut praktik pembagian sembako dan penemuan dua titik dugaan politik uang di Kepulauan Seribu yang kini tengah diproses oleh Panwaslu. Bahkan gudang penyimpanan beras dari salah satu paslon telah disegel oleh Panwaslu sebagai barang bukti.
Tim RIDO tetap berkomitmen mengawal proses demokrasi secara adil dan mengimbau masyarakat untuk melaporkan setiap bentuk kecurangan.
“Mari kita mendukung pelaksanaan demokrasi yang jujur, adil, dan damai,” pungkasnya. (agr/dpi)
Load more