Kabiddokes Polda Jateng, Kombes Agustinus, menjelaskan bahwa tujuan utama ekshumasi adalah untuk mengidentifikasi penyebab kematian.
"Kami berharap hasilnya bisa segera diserahkan ke penyidik. Kami melibatkan dokter forensik utama, serta tim medis dari Undip, UNS, dan Unisula dalam proses ini," tegas Agustinus.
Sebelumnya, makam Gamma yang diduga tewas ditembak oleh oknum polisi pada Minggu, 24 November 2024, dibongkar di Dukuh Bangunrejo, Desa Saradan, Kecamatan Karangmalang, Sragen, sebagai bagian dari proses penyelidikan yang lebih mendalam. (aag)
Load more