Ia mendorong anak muda untuk lebih kreatif dalam mempromosikan pariwisata, sekaligus menyadari potensi besar yang dimiliki bangsa.
Lebih lanjut, Viva Yoga Mauladi, Wakil Menteri Transmigrasi, berbicara tentang pentingnya partai politik (parpol) sebagai medium pembinaan anak muda. “Parpol yang tidak melibatkan generasi muda akan kehilangan relevansi. Oleh karena itu, parpol harus memiliki struktur yang kuat, demokrasi internal, dan program-program yang menyentuh masyarakat,” tegasnya.
“Stigma negatif terhadap politik harus diubah menjadi nilai perjuangan untuk membangun
bangsa” ujar Viva yang juga merupakan Wakil Ketua Umum PAN.
Dalam kesempatan yang sama, Tsamara Amany, Staf Khusus Kementerian BUMN, membahas peran perempuan dalam politik. Ia menyoroti bahwa tantangan terbesar perempuan adalah stigma negatif di masyarakat, meskipun peluang untuk terlibat semakin terbuka.
“Parpol harus lebih aktif merangkul perempuan agar kepercayaan publik terhadap pemimpin
perempuan meningkat. Kita tidak hanya butuh perempuan di parlemen, tetapi perempuan yang berkualitas,” ujarnya.
Program Political Future Leader diharapkan menjadi langkah awal yang signifikan dalam
mencetak generasi muda sebagai pemimpin masa depan yang berintegritas.
Dengan kolaborasi lintas sektor, seperti pemerintah, swasta, dan masyarakat, agenda ini diyakini mampu meningkatkan kesadaran politik, partisipasi generasi muda, serta menciptakan inovasi yang mendukung pembangunan bangsa. (ebs)
Load more