Jakarta, tvOnenews.com – Pertamina Marine Solutions (PMSol) meraih penghargaan bergengsi sebagai Anak Usaha BUMN Terbaik di Bidang Pendukung Logistik dalam ajang Bisnis Indonesia Logistics Awards (BILA) 2024. Prestasi ini mencerminkan kinerja positif PMSol selama dua tahun terakhir, yang ditandai dengan pertumbuhan signifikan dalam indikator keuangan utama, serta kontribusinya terhadap penguatan sektor logistik nasional.
Dalam periode 2022–2023, PMSol menunjukkan lonjakan kinerja yang impresif. Pendapatan perusahaan meningkat dari Rp 1,122 triliun pada 2022 menjadi Rp 1,374 triliun pada 2023, mencatat pertumbuhan sebesar 22%.
Laba bersih pun melonjak dari Rp 44,2 miliar menjadi Rp 58,4 miliar pada periode yang sama, memperlihatkan pengelolaan yang solid dan fokus pada profitabilitas berkelanjutan. Total aset PMSol juga tumbuh signifikan dari Rp 315 miliar menjadi Rp484 miliar, sementara ekuitas meningkat dari Rp 190 miliar menjadi Rp 296 miliar.
Dr. Dian Prama Irfani, Direktur Pertamina Marine Solutions, mengungkapkan apresiasinya atas penghargaan ini.
“Penghargaan ini kami dedikasikan untuk para pelaut baik di darat, laut, seluruh Indonesia, maupun luar negeri yang telah mendukung distribusi energi Indonesia. Sebagai perusahaan yang mensuplai lebih dari 10 ribu pelaut dan logistic expert di Indonesia, kami berkomitmen untuk meningkatkan terus layanan kami sehingga dapat mendukung visi pemerintah mewujudkan kemandirian pangan, energi, dan juga air,” katanya, Jumat (29/11/2024).
Sebagai bagian dari Subholding Integrated Marine Logistics (SH IML) di bawah PT Pertamina (Persero), PMSol memegang peran strategis dalam mendukung kebutuhan logistik energi nasional melalui solusi maritim yang terintegrasi. PT Pertamina Marine Solutions (PMSol) juga resmi menjalin kerja sama strategis dengan PT Badak NGL, anak usaha Subholding Upstream Pertamina yang berfokus pada pengolahan LNG dan LPG.
Kolaborasi ini tidak hanya menjadi momen penting bagi PMSol dalam memperluas pasar maritim, tetapi juga memberikan kontribusi signifikan terhadap efisiensi operasional dan keberlanjutan industri LNG di Indonesia.
Load more