Jakarta, tvOnenews.com - Sejumlah pemain klub Semen Padang mengeluhkan keterlambatan gaji di media sosial. Penasihat Semen Padang FC Andre Rosiade disentil netizen.
Dugaan keterlambatan gaji pemain Semen Padang ini ramai di media sosial sampai bawa-bawa ayah mertua Pratama Arhan.
Curhatan para pemain Semen Padang yang menagih gaji yang belum dibayarkan manajemen klub berjuluk Laskar Kabau Sirah tersebut.
Seperti diunggah oleh akun @gosballfc dalam feed Instagram pada Jumat (29/11/2024).
"Beberapa pemain Semen Padang mengeluhkan masalah gaji yang belum cair," tulis @gosballfc dalam unggahannya.
Beberapa pemain Semen Padang yang mengunggah curhatan soal gaji yang belum dibayarkan menajemen adalah Ramadhan Madon hingga Miswar Saputra.
"Tolong dong pak kami hanya orang biasa yang mencari nafkah untuk keluarga kita, tapi kenapa CEO bapak sengaja menahan gaji kami. Sedangkan pemain yang lair udah pada cair gajinya," tulis Ramadhan Madon dalam Insta Story-nya.
"Assalamualaikan pak CEO @winbernadino tolong gaji saya dibayar ya pak. Saya sudah coba hubungi bapak dari kemarin, tapi bapak tidak jawab saya. Jadi hari ini tolong diselesaikan gaji saya ya pak," tambah Miswar Saputra.
Tak hanya CEO Semen Padang FC Win Bernadino yang menjadi sasaran, netizen juga menyentil Andre Rosiade selaku Penasihat Semen Padang FC.
Tak hanya menyentil, ada juga netizen yang membela ayah mertua Pratam Arhan tersebut.
"Please Arhan jangan main di klub ini, walaupun yang punya mertua," tulis komentar netizen.
"Akibat sang pemilik fokus ke politik," kata netizen.
"Urus tuh Andre Rosiade," komentar lain netizen.
"Si Ade mana Ade?" tambah netizen.
"Udah diklarifikasi gos sama pak Andre," ujar netizen.
Andre mengatakan pihak manajemen Semen Padang sengaja menunda gaji para pemain karena ada beberapa indisipliner yang dilakukan.
Andre membeberkan 5 poin indisipliner yang dilakukan para pemain Semen Padang FC.
"1. Ada yang tidak mengikuti Latihan dan pulang kampung tanpa pemberitahuan dan tanpa izin. 2. Ada yang mengaku berpura-pura sakit karena tidak dibawa away, tapi pada saat away keluar mess dan nongkrong dimana-mana," tulis Andre dalam Instagrmnya.
"3. Ada yang bermalas-malasan Latihan karena sudah merasa tidak masuk skema pelatih. 4. Ada yang menolak untuk diminta menambah Latihan karena alasannya sudah capek," tambahnya.
"5. Mereka semua sudah mengundurkan diri dengan alas an keluarga, tapi ternyata ada yang sudah Latihan dengan klub lain. Prinsipnya SPFC akan tetap membayarkan hak mereka sesuai dengan kewajiban yang telah mereka jalani secara adil," pungkasnya.
Andre berjanji kepada para pemain, bahwa hak mereka berupa gaji akan dibayarkan pada Desember mendatang.(muu)
Load more