Jakarta, tvOnenews.com - Para dosen diharapkan harus bisa inovatif, adaptif dan inklusif, mengingat perubahan zaman terus berkembang.
Terlebih Presiden RI Prabowo Subianto telah menekankan upaya penurunan angka pengangguran.
Hal itu disampaikan Wakil Menteri Pendidikan Tinggi dan Riset Teknologi Prof Fauzan di hadapan Asosiasi Dosen Indonesia (ADI) saat hadiri acara seminar nasional dan rapat pimpinan di Hall D JI Expo Kemayoran, Jumat (29/11/2024).
Menurutnya, seminar nasional ini juga bisa menjadi langkah awal para dosen untuk ikut menyamakan visi dalam pengembangan Sumber Daya Manusia.
Oleh karenya, ADI harusnya bisa mengambil peran untuk menyukseskan program tersebut, diantaranya pemberdayaan sumber daya manusia.
Dengan demikian kontribusi dosen bisa kongkrit, sehingga pola pengajaran untuk pengembangan SDM harus bisa terus berevolusi.
"Dengan cara itu saya kita Perguruan Tinggi mampu tidak hanya sekedar mengurangi pengangguran, tapi juga terkait ketahanan pangan, swasembada energi dan lain sebagainya," ucap Wamendikti Ristek, Fauzan.
Sementara itu, ketua Asosiasi Dosen Indonesia, Muhammed Ali Berawi menyampaikan rasa terima kasih atas kehadiran Wamendikti Ristek, mengingat acara ini diikuti 35 ribu dosen di Seluruh Indonesia.
"Seminar dan Rapimnas ini kita adakan secara luring dan daring," ucap Muhammed Ali Berawi.
Dia mengungkapkan pada prinsipnya kegiatan Rapimnas ini digelar untuk pendalaman dan pendetailan.
Peningkatan kompetensi juga menjadi salah satu program Asosiasi.
Sebab, peningkatan kompetensi memiliki korelasi dengan bagaimana kemampuan dosen untuk beradaptasi dengan inovasi yang terus berkembang.
"Tentu sejalan dengan pernyataan Wamen bahwa dosen harus bisa berkontribusi untuk menyukseskan program dari Presiden RI, baik dalam hal pengurangan angka pengangguran, ketahanan pangan dan swasembada energi," terang Muhammed Ali.
Dia menuturkan, pemanfaatan teknologi juga harus menjadi terobosan untuk menghasilkan SDM unggul.
"Untuk itu, diharapkan dalam rapimnas ini dapat ditemukan formula untuk meningkatkan kompetensi para dosen yang nantinya akan berkontribusi untuk kemajuan Indonesia," pungkasnya.(lkf)
Load more