Jakarta, tvOnenews.com - Bawaslu Provinsi DKI Jakarta telah mengintensifkan pengawasan dalam proses tahapan pemungutan dan penghitungan suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta Tahun 2024 yang berlangsung pada Rabu, 27 November 2024 lalu.
Ketua, Anggota, dan Jajaran Sekretariat Bawaslu DKI Jakarta, beserta pengawas di semua tingkatan, melaksanakan pengawasan ketat di seluruh Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang berjumlah 14.835, termasuk TPS khusus seperti di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas).
Pengawasan ini menjadi bagian dari komitmen Bawaslu untuk menjamin proses demokrasi berjalan bersih dan transparan.
“Bawaslu Provinsi DKI Jakarta mengucapkan terima kasih kepada 14.835 Pengawas TPS se-DKI Jakarta atas dedikasi dalam mengawasi tahapan pemungutan dan penghitungan suara Pemilihan serentak 2024,” kata Bawaslu dalam keterangan resminya di Instagram, Sabtu (30/11/2024).
Pilkada 2024 di DKI Jakarta memang menjadi salah satu perhatian khusus, mengingat pentingnya pemilihan ini dalam menentukan arah kepemimpinan Ibu Kota untuk lima tahun mendatang.
Mengingat Jakarta memiliki jumlah pemilih yang besar dan keragaman wilayah, pelaksanaan pengawasan secara menyeluruh oleh Bawaslu menjadi langkah strategis untuk mengawal hasil pemilu yang kredibel.
Pengawasan melekat tidak hanya dilakukan pada hari pemungutan suara, tetapi juga selama proses penghitungan suara di TPS. Langkah ini diharapkan bisa menjaga kepercayaan publik terhadap hasil pemilu dan meminimalisir potensi sengketa.
Load more