Komisioner KPU Jakarta Timur Rio Verieza mengungkapkan sebanyak 19 surat suara telah tercoblos, satu diantaranya suda dimasukan kedalam kotak suara.
Selain itu, sambung Rio, bahwa berdasarkan Ketua KPPS, bahwa aksinya itu dilaukan secara spontak dengan tujuan untuk membuat laporan mengenai tingginya partisipasi pemilih di TPS tersebut.
"Dia spontan, untuk melakukannya disaat jam-jam menang sedang agak sepi. Jadi sekitar jam 12 sam jam 1 lah, nah disitu orang sedang makan dan sholat," katanya kepada wartawan, Kamis (28/11).
"Bagaimana pun itu tindakan dia salah, coblos surat suara diam-diam bukan meningkatkan angka partisipasi, karena partisipasi itu angkanya real," sambungnya.
Ia juga menjelaskan, bahwa berdasarkan penyelidikan KPU Jaktim, bahwa surat suara terebut telahtercoblos untuk pasangan calon (paslon) nomor urut 03 Pramono Anung-Rano Karno.
Kendati demikian, saat ini ia telah melaporkan kejadian ini ek Gakkumdu dan kepolisian untuk melakukan pendalaman lebih lanjut terkait dengan motif keduanya melakukan hal itu.
"Atas pengakuanya dia mencoblos 03, hanya dia mengaku bukan atas arahan siapapun. Mungkin nanti didalami teman-teman Gakkumdu. Sedang proses, jadi nanti ada proses lanjutan yang harus dipertanggungjawabkan secara hukum di Gakkumdu," jelasnya. (aha/dpi)
Load more