Jakarta, tvOnenews.com - Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (basarnas), Marsdya TNI Kusworo resmi meluncurkan Quick Action TV sebagai inovasi baru dengan tukuan menyampaikan informasi terkini.
“Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim Quick Action TV Basarnas saya katakan dengan resmi yang diusulkan dibuka. Semoga Tuhan yang berkuasa Allah SWT memberikan petunjuk bimbingan dan kekayaannya pada aktivitas ini,” kata Kusworo, dikutip Minggu (1/12/2024).
Lebih lanjut Kusworo mengatakan bahwa peluncurkan ini merupakan inovasi baru dengan tujuan menyampaikan informasi terkini mengenai penyebaran operasi SAR yang dilakukan oleh Basarnas.
“Kemudian juga memberikan indikasi keselamatan kepada masyarakat melalui video informatif dan interaktif serta memperkuat mitigasi kegawatdaruratan dengan konten-konten yang relevan,” jelas Kusworo.
Sementara itu Kusworo menuturkan Quick Action TV ini menjadikan salah satu komitmen Basarnas untuk terus beradaptasi dengan perkembangan jalan.
“Kami berharap hadirnya Action TV ini akan menjadikan platform yang akan membawa Basarnas lebih dekat lagi dengan masyarakat dan juga menjadikan sumber inspirasi dan informasi terpercaya yang memotivasi masyarakat untuk sadar kepentingan keselamatan pada setiap aktivitas,” terang Kusworo.
Sebelumnya diberitakan, Untuk mempererat dan meningkatkan hubungan dengan awak media, Basarnas menggelar coffee morning bertajuk "Membangun Budaya SAR Dalam Rangka Mitigasi Kegawatdaruratan Global", Jumat (29/11/2024).
Berlangsung di Ruang Serbaguna Dono Indarto lantai 15, acara yang dibuka Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Kusworo sekaligus meresmikan media publikasi terbaru Basarnas Quick Action TV.
Dalam sambutannya Kabasarnas mengatakan tema ini mengingatkan kita semua akan tanggung jawab bersama untuk menjadikan keselamatan sebagai prioritas utama.
Ditambahkan di era globalisasi saat ini, tantangan bencana tidak hanya bersifat lokal, tetapi juga memiliki dampak lintas negara.
"Oleh karena itu, koordinasi, kolaborasi, dan inovasi menjadi kunci dalam menciptakan sistem mitigasi kegawatdaruratan yang tangguh," ujarnya.
"Di sinilah peran media sangat penting. Media massa memiliki peran strategis dalam menyebarkan informasi, meningkatkan kesadarn̈an publik, dan membangun pemahaman yang lebih luas tentang pentingnya budaya SAR dan mitigasi kegawatdaruratan secara global," sambung Kabasarnas.
Diakhir sambutan Kabasarnas menyampaikan peluncuran platform televisi berbasis YouTube ini dirancang untuk mendukung publikasi terkait penyelenggaraan SAR dan edukasi keselamatan publik. (Ars/ree)
Load more