Jakarta, tvOnenews.com - Belakangan ini beredar pernyataan Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid yang dianggap menyerah dalam memberantas judi online (judol).
Hal tersebut lantaran pernyataannya tentang saat situs judol ditakedown satu, maka tumbuh sepuluh atau seratus.
Merespon hal tersebut, Aliansi Mahasiswa dan Milenial untuk Indonesia (AMMI) menhebut kalimat Menkomdigi tersebut telah dibiaskanm
"Setelah kita mencari dari sumber-sumber dan jejak digital yang valid akhirnya kita temukan bahwa tidak ada kalimat menyerah tersebut dari Menkomdigi. Kalimat seolah-olah menyerah hanya merupakan persepsi salah saja yang diangkat oleh beberapa netizen," ujar Sekjen AMMI, Arip Nurahman dalam keterangannya, dikutip Minggu (1/12/2024).
"Yang ada adalah ketika situs-situs judol ditutup satu, tumbuh sepuluh atau tumbuh seratus, yang memang memerlukan tenaga luar biasa. Artinya Menkomdigi akan terus menerus serius dalam memberantas judol," lanjutnya.
Apalagi, sambungnya, pada hari yang sama melalui Direktorat Pengendalian Aplikasi Informatika, Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika (Aptika) Menkomdigi juga menegaskan bahwa dari sejak Senin (25/11) hingga Jumat (29/11) telah menurunkan 41.026 konten yang terkait dengan perjudian online.
"Ini menunjukkan bahwa tidak ada sedikitpun indikasi bahwa upaya Menkomdigi akan mengendor," jelas Arip.
Load more