Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul buka suara soal konflik terkait donasi Rp1,3 Miliar untuk korban penyiraman air keras Agus Salim.
Sebelumnya, muncul dugaan soal penyelewengan donasi oleh pihak Agus, yang konon digunakan untuk membiayai berbagai keperluan selain pengobatan.
Salah satunya, uang donasi yang dikumpulkan oleh The Novi atau Pratiwi Noviyanthi dan Denny Sumargo ini malah dipakai Agus dan keluarganya untuk membayar kontrakan.
Padahal sejak awal donasi tersebut diperuntukan untuk membantu biaya pengobatan Agus yang jadi korban penyiraman air keras.
Terakhir, Novi dan Denny Sumargo membawa konflik donasi ini ke Kementerian Sosial RI.
Menanggapi soal donasi tersebut, Mensos Gus Ipul mewanti-wanti agar masalah ini dapat diselesaikan tanpa menimbulkan problem baru.
"Pokoknya kita enggak boleh menyelesaikan tanpa melanggar hukum lagi. Jadi menyelesaikan masalah tanpa masalah," kata Gus Ipul dikutip dari YouTube Intens Investigasi.
"Ini semuanya kan niat baik, mari kita Kembali ke niat baik. Kalau semuanya Kembali ke niat baik, Insya Allah tidak ada yang tidak bisa dicarikan solusinya," katanya.
Gus Ipul mengatakan semua tergantung kepada pihak donator. Apakah pihak donatur mau uang donasi tersebut dipergunakan untuk keperluan lain.
"Karena yang donatur niatnya mau bantu untuk pengobatan. Dia tahu kan karena untuk pengobatannya Mas Agus. Ini yang saya tahu, karena tahunya lewat podcast seperti itu," sambungnya.
Gus Ipul menyebut, sangat wajar jika para donatur merasa kecewa katika uang donasi yang mereka kumpulkan malah dipakai di luar kesepakatan semula.
""Kalau kemudian saya misalnya membantu untuk pengobatan tetapi dipergunakan untuk yang lain, saya bisa kecewa. Jadi ini penting juga. Makanya tata kelola itu sangat penting," pungkasnya.(muu)
Load more