LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Mabes Polri
Sumber :
  • IST

Pengawasan Senjata Api di Polri Jangan Hanya Formalitas

Kasus penembakan terhadap warga sipil di Semarang dan insiden antaranggota Polri di Solok Selatan, Sumatera Barat, memicu desakan untuk mengevaluasi menyeluruh prosedur penggunaan senjata api (senpi) di lingkungan Polri.

Senin, 2 Desember 2024 - 10:30 WIB

Jakarta, tvOnenews,com - Insiden penembakan yang melibatkan anggota Polri yang terus berulang kembali mendapat perhatian serius dari berbagai pihak. Kasus penembakan terhadap warga sipil di Semarang dan insiden antaranggota Polri di Solok Selatan, Sumatera Barat, memicu desakan untuk mengevaluasi menyeluruh prosedur penggunaan senjata api (senpi) di lingkungan Polri.

Direktur Eksekutif Indonesia Police Investigation & Control (IPIC), Rangga Afianto, menilai akar permasalahan terletak pada mekanisme pemberian dan pengawasan senpi. "Instrumen tes psikologi untuk izin senpi harus dikaji ulang. Apakah sudah tepat sasaran atau belum? Pengawasan berkala juga harus dilakukan secara efektif, bukan formalitas," ujar Rangga dalam keterangan persnya, Minggu (1/12/2024).

Rangga menyoroti peran penting Biro Psikologi Polri dalam memastikan kelayakan psikologis anggota yang dibekali senpi. Menurutnya, tes psikologi yang digunakan harus disesuaikan dengan kebutuhan tugas, bukan disamakan dengan tes untuk keperluan lain, seperti pembinaan sekolah atau jabatan.

Hal senada juga disampaikan oleh Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Rano Alfath, yang menyatakan bahwa DPR akan memanggil Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Polri serta Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia. "Pemeriksaan psikologi harus dilakukan secara berkala. Apa yang sehat hari ini belum tentu sehat besok," katanya.

Baca Juga :

Di kesempatan yang sama, Ketua Komisi III DPR RI, Habiburokhman, menambahkan pentingnya audit reguler penggunaan senpi. "Kondisi psikologis anggota bisa berubah. Hari ini mereka layak memegang senpi, tapi tahun depan bisa saja tidak. Evaluasi berkala mutlak diperlukan," jelasnya.

Senada, Komisioner Kompolnas Choirul Anam menyatakan penggunaan senjata di Polri perlu dievaluasi. Menurutnya, dua hal yang perlu menjadi fokus dalam evaluasi yakni pengendalian senpi serta pengendalian pemegang senpi.

"Walau ada pola yang kurang lebih sama, misal terkait penggunaan senjata tapi masing-masing kasus punya logika peristiwa yang berbeda-beda. Oleh karenanya penting untuk melihat anatomi peristiwa dari satu-satu," katanya.

"Penggunaan senjata penting untuk dievaluasi ulang. Satu, pengendalian senjata dan pengendalian yang pegang senjata," kata Anam.

Dia menjelaskan, hal yang perlu dievaluasi dalam hal ini ialah terkait waktu dan jenis senpi yang dipegang oleh setiap anggota Polri.

"Dalam konteks tertentu apakah perlu bawa senjata atau tidak, kalau perlu apakah senjata liitle weapon atau non little weapon, nah itu dilihat secara jelas," tuturnya. (ebs)
 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Ini Kata Polda Metro Jaya Usai Anggotanya Bunuh Ibu Kandung Menggunakan Tabung Gas 3 Kologram

Ini Kata Polda Metro Jaya Usai Anggotanya Bunuh Ibu Kandung Menggunakan Tabung Gas 3 Kologram

Polda Metro Jaya mengkomfirmasi seorang anggotanya yang dengan sadis melakukan pembunuhan terhadap ibu kandungnya di Cileungsi, Kabupaten Bogor.
Pemain Abroad Timnas Indonesia Mulai Merapat ke Bali, Pratama Arhan Tiba Pakai Jersey Manchester United

Pemain Abroad Timnas Indonesia Mulai Merapat ke Bali, Pratama Arhan Tiba Pakai Jersey Manchester United

TC yang berlangsung di Bali United Training Center itu terus berlanjut sejak hari pertama pada 28 November 2024 lalu.
Sambut Perayaan Natal 2024, GBI HMJ Luncurkan Album Perdana hingga Gelar Pekan Ini

Sambut Perayaan Natal 2024, GBI HMJ Luncurkan Album Perdana hingga Gelar Pekan Ini

Menyambut perayaan Natal, Gereja Bethel Indonesia (GBI) HMJ akan menggelar acara berupa peluncuran album perdana "Tuhan Yesus Baik".
Tim Pemenangan Risma-Gus Hans Temukan Suara Risma Gus Hans Nol di 3600 TPS

Tim Pemenangan Risma-Gus Hans Temukan Suara Risma Gus Hans Nol di 3600 TPS

Tim Pemenangan paslon nomor urut 03, Tri Rismaharini-Gus Hans, temukan anomali mencurigakan dalam data Sistem Rekapitulasi Pemilu (Sirekap) KPU Jawa Timur. 
Ambisi Gelandang Persib Bandung Curi Hati Shin Tae-yong Demi Tembus Skuad Utama Timnas Indonesia di Piala AFF 2024

Ambisi Gelandang Persib Bandung Curi Hati Shin Tae-yong Demi Tembus Skuad Utama Timnas Indonesia di Piala AFF 2024

Robi Darwis menjadi salah satu nama dari 33 pemain yang dipanggil pelatih Shin Tae-yong untuk mengikuti pemusatan latihan (TC) dalam persiapan kompetisi negara-negara Asia Tenggara tersebut.
Ternyata Ada Ancaman Shin Tae-yong di Balik 2 Gol yang Dicetak Marselino Ferdinan, Begini Ceritanya…

Ternyata Ada Ancaman Shin Tae-yong di Balik 2 Gol yang Dicetak Marselino Ferdinan, Begini Ceritanya…

Siapa sangka jika di balik dua gol yang dicetak Marselino Ferdinan di laga Timnas Indonesia vs Arab Saudi pada 19 November 2024, ada ancaman dari Shin Tae-yong
Trending
Misteri Kasus Anak Bunuh Ayah dan Nenek di Jakarta Selatan, Netizen Bongkar Rekam Jejak Pelaku Sejak Kecil, Sempat Alami...

Misteri Kasus Anak Bunuh Ayah dan Nenek di Jakarta Selatan, Netizen Bongkar Rekam Jejak Pelaku Sejak Kecil, Sempat Alami...

Kepolisian masih berupaya menguak motif pembunuhan tragis yang dilakukan anak berinisial MAS (14) terhadap ayah dan neneknya di kediamannya kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Update Terbaru Misteri Kasus Anak Bunuh Ayah Kandung dan Nenek di Jakarta Selatan, Ternyata Detik-detik Pelaku Menusuk Semua Korban Sempat...

Update Terbaru Misteri Kasus Anak Bunuh Ayah Kandung dan Nenek di Jakarta Selatan, Ternyata Detik-detik Pelaku Menusuk Semua Korban Sempat...

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Ade Rahmat Idnal berikan update soal anak berinisial MAS (14) yang menusuk ayahnya APW dan neneknya RM hingga tewas.
Keren! Timnas Indonesia Finis di Posisi Runner-Up pada Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Versi Prediksi ChatGPT

Keren! Timnas Indonesia Finis di Posisi Runner-Up pada Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Versi Prediksi ChatGPT

Timnas Indonesia menempati peringkat ketiga pada klasemen sementara Grup C dengan koleksi 6 poin atau hanya terpaut 1 angka dari Australia di posisi kedua.
Media Korea Beri Julukan Baru untuk Megawati Hangestri usai Heroik Kalahkan IBK Altos, Megatron Punya Panggilan Mirip Ratu Voli

Media Korea Beri Julukan Baru untuk Megawati Hangestri usai Heroik Kalahkan IBK Altos, Megatron Punya Panggilan Mirip Ratu Voli

Media Korea Selatan memberikan julukan baru untuk Megawati Hangestri usai tampil heroik saat kalahkan IBK Altos di Liga Voli Korea 2024-2025, Sabtu (30/11/2024)
Ayah Agus Ikut-ikutan Campuri Polemik Uang Donasi Anaknya dengan Noviyanthi Pratiwi: Kalau Sudah Dikasih, Jangan...

Ayah Agus Ikut-ikutan Campuri Polemik Uang Donasi Anaknya dengan Noviyanthi Pratiwi: Kalau Sudah Dikasih, Jangan...

Ayah Agus yakni M. Daniel ikut berkomentar terkait kekisruhan penggunaan uang donasi yang melibatkan putranya dengan Noviyanthi Pratiwi dan Denny Sumargo.
Sekarang Baru Berasa Kalau Niat Baik Bantu Pengobatan Agus Berujung Fitnah Tak Berdasar, Denny Sumargo: Gue Menyesal Bantuin...

Sekarang Baru Berasa Kalau Niat Baik Bantu Pengobatan Agus Berujung Fitnah Tak Berdasar, Denny Sumargo: Gue Menyesal Bantuin...

Denny Sumargo menyesal karena pernah tawarkan bantuan kepada Agus. Hal ini karena niat baiknya justru disalahartikan bahkan dianggap sombong oleh pihak terkait.
Relokasi Warga Kolong Jembatan ke Rusunawa, Mendagri 'Semprot' Pemprov Jakarta

Relokasi Warga Kolong Jembatan ke Rusunawa, Mendagri 'Semprot' Pemprov Jakarta

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI, Tito Karnavian mengungkapkan bahwa warga kolong jembatan dan tol yang baru dipindahkan ke rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) perlu upaya pendampingan.
Selengkapnya
Viral