“Mencapai visi Indonesia emas 100 tahun setelah kemerdekaan. Untuk melakukan itu, dalam 5 tahun ke depan, kita berencana untuk tumbuh secara bertahap, mencapai 8 persen pertumbuhan, tapi di saat yang sama meminimalisir untuk mengentaskan kemiskinan. Untuk melakukan itu, hubungan bisnis-bisnis harus dilakukan dengan serius,” jelas Anindya.
Anindya menyebutkan melalui CEPA ini ada banyak aspek yang diperhatikan oleh Indonesia maupun Kanada. Diantaranya adalah pertahanan.
“Yang pertama adalah pertahanan yang sangat penting, dan karena Indonesia sebagai saudara tua dari ASEAN memiliki tanggung jawab yang besar. Apalagi kita adalah secara konstitusi bukanlah negara yang tergabung dalam blok tertutup,” ungkap Anindya.
Kemudian yang selanjutnya adalah mengenai ketahanan, dimana Indonesia sedang memulai perjalanan untuk memastikan kelaparan akan tereliminasi, khususnya bagi generasi di masa depan.
“Nah, ketahanan energi dan ketahanan pangan merupakan dua topik terpenting di Indonesia saat ini. Dan ketahanan energi sudah dibicarakan dalam 5 tahun terakhir, tapi ketahanan pangan menjadi juga penting lagi belakangan ini,” terang Anindya. (ars/raa)
Load more