LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Indonesian Luhut Binsar Pandjaitan
Sumber :
  • ANTARA

Luhut Bongkar Dosa-dosa Pemerintah Daerah soal Alokasi Dana Stunting, Ini Buktinya

Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan membongkar terkait dengan dosa-dosa besar pemerintah daerah (pemda) terkait alokasi dana stunting.

Senin, 2 Desember 2024 - 15:16 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan membongkar dosa-dosa besar pemerintah daerah (pemda) soal alokasi dana stunting.  

Diketahui, total anggaran untuk penanganan stunting dalam APBN 2024 mencapai Rp187,5 triliun, sebagian besar dialokasikan untuk bidang kesehatan.

Hal itu disampaikan Luhut berdasarkan hasil audit Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), yang menemukan berbagai kelemahan dalam tata kelola anggaran, khususnya di tingkat daerah.

Menurutnya, alokasi sumber daya untuk program penanganan tengkes (stunting) di Indonesia masih belum tepat sasaran.

Baca Juga :

“Program stunting juga kita lihat, banyak dana-dana stunting itu (tidak tepat sasaran), padahal (dibelanjakan) hal-hal yang tidak perlu, ini hasil audit BPKP,” kata Luhut saat menyampaikan pidato kunci (keynote speech) dalam acara forum Penguatan Transformasi Tata Kelola dalam Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Indonesia, di Kantor Lembaga Administrasi Negara (LAN), Jakarta, Senin (2/12/2024).

Luhut menilai sekitar 49,5 persen dari anggaran tersebut dinilai belum efektif di tingkat pemerintah daerah (pemda).

Distribusi anggaran stunting yang mencakup berbagai tingkatan pemerintahan, yaitu kementerian/lembaga (K/L) sebesar Rp3,43 triliun, provinsi Rp1,02 triliun, kabupaten/kota Rp770,1 miliar, dan desa Rp4,9 miliar.

Luhut menjelaskan audit BPKP menunjukkan perencanaan kinerja memang masih belum optimal.

Kurangnya grand design yang memadai, serta data yang tidak akurat menjadi hambatan utama dalam efektivitas program ini.

Dia juga beri contoh lain berupa alokasi anggaran subsidi LPG 3 kg yang 44,4 persen belum tepat sasaran, hingga subsidi listrik yang 43,7 persen salah sasaran.

Oleh karena itu, Pemerintah berkomitmen memperbaiki tata kelola program melalui berbagai pendekatan, termasuk penerapan digitalisasi.

Halaman Selanjutnya :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Cara Melawan Bisikan Setan, Buya Yahya Sarankan Lakukan Ini..

Cara Melawan Bisikan Setan, Buya Yahya Sarankan Lakukan Ini..

KH Yahya Zainul Maarif atau Buya Yahya memberikan cara ampuh melawan bisikan setan yang hadir di diri manusia. Lalu bagaimanakah? Apakah memang ruqyah caranya?
Polisi yang Tembak Mati Siswa SMK di Semarang Belum Jadi Tersangka, Wakapolda Jateng: Masih Terperiksa

Polisi yang Tembak Mati Siswa SMK di Semarang Belum Jadi Tersangka, Wakapolda Jateng: Masih Terperiksa

Status anggota polisi Aipda R, yang menembak mati siswa SMKN 4 Semarang belum menjadi tersangka dan masih berstatus terperiksa
Influencer, Kuliner Kereta dan Loko Cafe Miliki Cita Rasa yang Pas

Influencer, Kuliner Kereta dan Loko Cafe Miliki Cita Rasa yang Pas

Para influencer mengapresiasi makanan dan minuman di Kuliner Kereta dan Loko Café dalam kegiatan Travelling by KAI ke Cirebon.
Kabar Baik dari Shin Tae-yong soal Pemain Abroad Timnas Indonesia Lakukan TC di Bali Jelang Piala AFF 2024

Kabar Baik dari Shin Tae-yong soal Pemain Abroad Timnas Indonesia Lakukan TC di Bali Jelang Piala AFF 2024

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong mengungkap kabar baik jelang Piala AFF 2024 soal tiga pemain abroad atau pemain tanah air yang berkarier di luar negeri.
Legislator PDIP Yulius Setiarto Dilaporkan ke MKD Buntut Sebut Polri Cawe-Cawe di Pilkada 2024

Legislator PDIP Yulius Setiarto Dilaporkan ke MKD Buntut Sebut Polri Cawe-Cawe di Pilkada 2024

Anggota DPR RI Fraksi PDIP Yulius Setiarto dilaporkan ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) RI oleh anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi Partai Gerindra Ali Hakim Lubis
Nasi Telah Menjadi Bubur, Anak Bunuh Ayah dan Nenek Kini Mengaku Menyesal, Sempat Tanyakan Kondisi Para Korban

Nasi Telah Menjadi Bubur, Anak Bunuh Ayah dan Nenek Kini Mengaku Menyesal, Sempat Tanyakan Kondisi Para Korban

Polisi mulai menguak secara perlahan kasus anak berinsial MAS (14) yang membunuh ayah dan neneknya di kediamannya sendiri kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Trending
Misteri Kasus Anak Bunuh Ayah dan Nenek di Jakarta Selatan, Netizen Bongkar Rekam Jejak Pelaku Sejak Kecil, Sempat Alami...

Misteri Kasus Anak Bunuh Ayah dan Nenek di Jakarta Selatan, Netizen Bongkar Rekam Jejak Pelaku Sejak Kecil, Sempat Alami...

Kepolisian masih berupaya menguak motif pembunuhan tragis yang dilakukan anak berinisial MAS (14) terhadap ayah dan neneknya di kediamannya kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Update Terbaru Misteri Kasus Anak Bunuh Ayah Kandung dan Nenek di Jakarta Selatan, Ternyata Detik-detik Pelaku Menusuk Semua Korban Sempat...

Update Terbaru Misteri Kasus Anak Bunuh Ayah Kandung dan Nenek di Jakarta Selatan, Ternyata Detik-detik Pelaku Menusuk Semua Korban Sempat...

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Ade Rahmat Idnal berikan update soal anak berinisial MAS (14) yang menusuk ayahnya APW dan neneknya RM hingga tewas.
Keren! Timnas Indonesia Finis di Posisi Runner-Up pada Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Versi Prediksi ChatGPT

Keren! Timnas Indonesia Finis di Posisi Runner-Up pada Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Versi Prediksi ChatGPT

Timnas Indonesia menempati peringkat ketiga pada klasemen sementara Grup C dengan koleksi 6 poin atau hanya terpaut 1 angka dari Australia di posisi kedua.
Media Korea Beri Julukan Baru untuk Megawati Hangestri usai Heroik Kalahkan IBK Altos, Megatron Punya Panggilan Mirip Ratu Voli

Media Korea Beri Julukan Baru untuk Megawati Hangestri usai Heroik Kalahkan IBK Altos, Megatron Punya Panggilan Mirip Ratu Voli

Media Korea Selatan memberikan julukan baru untuk Megawati Hangestri usai tampil heroik saat kalahkan IBK Altos di Liga Voli Korea 2024-2025, Sabtu (30/11/2024)
Ayah Agus Ikut-ikutan Campuri Polemik Uang Donasi Anaknya dengan Noviyanthi Pratiwi: Kalau Sudah Dikasih, Jangan...

Ayah Agus Ikut-ikutan Campuri Polemik Uang Donasi Anaknya dengan Noviyanthi Pratiwi: Kalau Sudah Dikasih, Jangan...

Ayah Agus yakni M. Daniel ikut berkomentar terkait kekisruhan penggunaan uang donasi yang melibatkan putranya dengan Noviyanthi Pratiwi dan Denny Sumargo.
Sekarang Baru Berasa Kalau Niat Baik Bantu Pengobatan Agus Berujung Fitnah Tak Berdasar, Denny Sumargo: Gue Menyesal Bantuin...

Sekarang Baru Berasa Kalau Niat Baik Bantu Pengobatan Agus Berujung Fitnah Tak Berdasar, Denny Sumargo: Gue Menyesal Bantuin...

Denny Sumargo menyesal karena pernah tawarkan bantuan kepada Agus. Hal ini karena niat baiknya justru disalahartikan bahkan dianggap sombong oleh pihak terkait.
Selain Klub Jepang FC Tokyo, Media Malaysia Sebut Kalau Rizky Ridho Tengah Didekati oleh Dua Klub Legendaris Liga Inggris

Selain Klub Jepang FC Tokyo, Media Malaysia Sebut Kalau Rizky Ridho Tengah Didekati oleh Dua Klub Legendaris Liga Inggris

Di luar klub Jepang FC Tokyo, media Malaysia mengeklaim jika bek Persija Jakarta dan Timnas Indonesia Rizky Ridho juga tengah dibidik dua tim Liga Inggris.
Selengkapnya
Viral