Jakarta, tvOnenews.com - Kriminolog Universitas Indonesia (UI) Adrianus Meliala menanggapi kasus polisi yang menggunakan senjata apinya dengan tidak bertanggung jawab.
Hal ini berkaitan dengan dua kasus yang berdekatan, yakni polisi tembak polisi di Solok Selatan, dan penembakan terhadap remaja di Semarang.
Menurut Adrianus, menilai polisi memiliki kemungkinan besar untuk menyalahgunakan senjata api.
Di dalam penegakan hukum atau menjalankan aktivitasnya sehari-hari, Adrianus menilai polisi sangat mungkin menggunakan senjata api tanpa tanggung jawab.
Apalagi, lanjut dia, banyaknya jumlah personel polisi di Indonesia, menggunakan wewenang semena-mena bisa dengan mudah dilakukan.
Ia menjelaskan, saat ini anggota polisi yang bersenjata bisa mencapai sekitar 200 ribu orang.
"Kalau kemudian ada kasus dengan jumlah dua jari tangan (dua kasus), masak heboh?" ujar dia, dikutip dari ANTARA, Senin (2/12/2024).
Load more