LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ilustrasi Pilkada
Sumber :
  • Antara

Pasangan Pilkada Kabupaten Mimika 2024 Ambil Jalur Hukum Usai Dapati Sejumlah Kejanggalan

Kubu pasangan Pilkada Kabupaten Mimika 2024 yakni Maximus Tipagau dan Peggi Patrisia Patippi mengungkap kejanggalan yang didapati pihaknya.

Senin, 2 Desember 2024 - 22:28 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Kubu pasangan Pilkada Kabupaten Mimika 2024 yakni Maximus Tipagau dan Peggi Patrisia Patippi mengungkap kejanggalan yang didapati pihaknya.

Tim hukum pasangan Maximus - Peggi, Fadli mengaku kejanggalan itu didapat saat kubunya menyambangi kantor KPU Kabupaten Mimika, Papua Tengah pada Senin (2/12/2024). 

Ia mengaku awal mula dirinya datang ke kantor KPU untuk untuk mengikuti sidang pleno hasil rekpitulasi di distrik Agimuga untuk Pilkada Mimika 2024. 

“Saya ada di KPU untuk Pleno distrik Agimuga. Jadi, setibanya saya di sini, saya masuk ke ruangan Pleno. Ada yang jaga, dua orang. Di dalam itu kondisinya cuma ada meja sama kotak suara. Sepertinya belum siap Pleno,” kata Fadli dalam keterangannya, Jakarta, Senin (2/12/2024).

Baca Juga :

Fadli menuturkan kejanggalan itu didapati pihaknya berupa jumlah kotak suara yang tidak sesuai.

Nemun, saat itu pula Fadli mengaku terkejut usai dirinya mendapati adanya kotak suara dengan segel yang telah rusak.

“Terus, kotak suara yang saya lihat itu enggak banyak. Cuma sekitar 16 kotak suara. Tapi, yang saya lihat itu kotak suaranya semuanya logonya warna biru untuk bupati dan sudah ada yang rusak segelnya,” ujar Fadli.

Mendapati kejanggalan itu, Fadli pun mencoba mendokumentasikan temuan itu dengana cara memvideokannya.

Namun, petugas penjaga di lokasi tak mengizinkan Fadli untuk mendokumentasikan temuannya itu.

“Terus, dari Panwas, dari Bawaslu, ngobrol ke saya, sampaikan ke saya, kalau untuk hari ini mereka hanya bawa kotak suaranya saja ke KPU, tapi belum ada Pleno,” ucapnya. 

“Nah, setelah itu, untuk kemarin yang saksi, yang datang saat pencoblosan, itu hanya saksi dari 1. Paslon dari 2 dan 3 itu enggak ada. Setelah itu enggak ada penjelasan lagi, beliau masuk ke dalam ruangan,” sambungnya. 

Di sisi lain, Fadli mengaku terkejut dengan informasi yang disampaikan oleh pihak keamanan setempat bahwa hanya saksi dari pasangan tertentu yang dapat mengikuti jalannya rapat pleno itu.

“Terus saya itu sempat ngobrol dengan salah satu security di depan kantor KPU. Penyampaiannya itu begini. Dia sampaikannya itu, untuk Pleno kali ini, untuk Agimuga ini, sepertinya tidak akan diizinkan saksi-saksi selain dari saksi 01. Untuk 02, 03 enggak akan dibiarkan masuk,” ungkapnya. 

Di sisi lain, Ketua Tim Hukum MP3, Teguh Sukma Suprianto merespons temuan dari timnya itu.

Kubunya pun langsung menuju lokasi yang dimaksud hingga sempat beradu argumen dengan pihak-pihak terkait. 

“Saya terkejut mendapat laporan bahwa anggota saya tidak diperbolehkan masuk, sebelumnya dia ditanya oleh salah satu oknum penyelenggara dari paslon nomor berapa, karena yang boleh masuk hanya dari paslon 01, selain itu tidak bisa,” ujar Teguh. 

“Begitu anggota saya mengetahui kejadian tersebut, kami langsung merespon cepat beserta relawan menuju gedung kantor KPU untuk kroscek di lapangan, sempat kami adu argumen. Ini sangat jelas sekali sudah melanggar undang-undang,” sambungnya. 

Teguh mengatakan saat ini pihaknya masih melihat perkembangan ke depan dan tidak menutup kemungkinan pihaknya akan melakukan pelaporan karena insiden tersebut sudah melanggar Undang-Undang Pilkada. 

“Jika benar pleno tersebut sudah terjadi maka sangat jelas melanggar UU No. 10 tahun 2016 tentang Pilkada. Dan kami sebagai tim kuasa hukum Maximus-Peggi akan menentukan langkah-langkah hukum setelah kami lakukan pengkajian secara internal tim nantinya,” ujarnya. 

Teguh menegaskan, pihaknya benar-benar menyayangkan insiden tersebut dan meminta agar pihak penyelenggara, pengawas, sekaligus pengamanan Pilkada bisa mengambil tindakan tegas akan hal ini. 

“Sungguh sangat disayangkan sekali Pemilukada di Kabupaten Mimika ini harus tercoreng dengan dugaan praktek-praktek kecurangan yang secara terang-terangan dilakukan,” tuturnya. 

“Lebih mirisnya kejadian tersebut terjadi di gedung milik pihak penyelenggara. Ada apa dengan KPU Mimika? Sebagai lembaga penyelenggara dan lembaga independen seyogyanya menjunjung tinggi hak-hak demokrasi yang diakui oleh NKRI, bukan malah menciderai demokrasi dengan tindakan yang tidak terpuji ini,” pungkasnya. (raa)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Satu Lagi Pemain Keturunan Belanda Ngaku Sudah Komunikasi dengan PSSI, Otw Naturalisasi?

Satu Lagi Pemain Keturunan Belanda Ngaku Sudah Komunikasi dengan PSSI, Otw Naturalisasi?

"Awal musim ini kita ada kontak (dengan PSSI). Mereka tanya ke aku gimana pandangan aku (tentang Timnas indonesia)," kata Wehrmann di YouTube Yussa Nugraha.
Unggahan Sang Nenek Sebelum Disikat Cucunya MAS di Lebak Bulus, Tulis Pesan Menyentuh

Unggahan Sang Nenek Sebelum Disikat Cucunya MAS di Lebak Bulus, Tulis Pesan Menyentuh

Jakarta Selatan digemparkan oleh tragedi memilukan yang menimpa seorang nenek bernama Ruth Megawati (60), yang dikenal dermawan. 
Deretan Julukan Baru Megawati Hangestri dari Media Korea Maupun Pemain Red Sparks, Pevoli Indonesia Sampai Disebut...

Deretan Julukan Baru Megawati Hangestri dari Media Korea Maupun Pemain Red Sparks, Pevoli Indonesia Sampai Disebut...

Megawati Hangestri ternyata memiliki sejumlah julukan baru yang ia dapatkan dari media Korea maupun para pemain Red Sparks di ajang V-League 2024-2025.
Selain Hokky Caraka, Shin Tae-yong Bisa Andalkan Pemain Ini untuk Gantikan Peran Rafael Struick di Piala AFF 2024

Selain Hokky Caraka, Shin Tae-yong Bisa Andalkan Pemain Ini untuk Gantikan Peran Rafael Struick di Piala AFF 2024

Belum tersedianya Rafael Struick di fase grup membuat Shin Tae-yong harus putar otak lebih membuat lini serang Timnas Indonesia tetap tajam di Piala AFF 2024. 
Pihak Sekolah Ungkap Sifat Asli Anak Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus, Rupanya Dia...

Pihak Sekolah Ungkap Sifat Asli Anak Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus, Rupanya Dia...

Kasus anak bunuh ayah dan nenek kandungnya dengan cara ditusuk menjadi perbincangan hangat lantaran masih belum terungkap motif sebenarnya.
BP Haji Komitmen Perbaiki Sistem Penyelenggaraan Haji, Dahnil Anzar: Harus Efisien!

BP Haji Komitmen Perbaiki Sistem Penyelenggaraan Haji, Dahnil Anzar: Harus Efisien!

Badan Penyelenggara Haji (BP) berkomitmen untuk memperbaiki sistem penyelenggaraan ibadah haji.
Trending
Polisi Bocorkan Tabiat Anak Bunuh Ayah dan Neneknya di Lebak Bulus: Jarang...

Polisi Bocorkan Tabiat Anak Bunuh Ayah dan Neneknya di Lebak Bulus: Jarang...

Polisi telah memeriksa ponsel milik MAS (14) anak yang tega menghabisi nyawa ayah dan neneknya dengan cara menikam dengan pisau, di Lebak Bulus,
Fakta Mengejutkan di Balik Sosok MAS Sebelum Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus, Ini Analisis Psikolog

Fakta Mengejutkan di Balik Sosok MAS Sebelum Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus, Ini Analisis Psikolog

Jakarta Selatan dihebohkan dengan peristiwa tragis yang melibatkan MAS (14), seorang remaja yang tega menghabisi nyawa ayahnya, APW (40), dan neneknya, RM
Selagi Masih Sehat Coba Amalan Pagi Ini, Kata Mbah Moen Insyaallah dapat Perlindungan Allah SWT dan Hidup Mujur

Selagi Masih Sehat Coba Amalan Pagi Ini, Kata Mbah Moen Insyaallah dapat Perlindungan Allah SWT dan Hidup Mujur

Almarhum yang bernama lengkap, KH Maimoen Zubair atau disapa Mbah Moen meninggal sejak 2019. Namun masih meninggalkan banyak kharisma. Amalan ini sebagaimana ..
Polda NTB Bongkar Tipu Muslihat Agus Buntung, AKBP Ni Made Bocorkan Bukti-buktinya

Polda NTB Bongkar Tipu Muslihat Agus Buntung, AKBP Ni Made Bocorkan Bukti-buktinya

Kasus pelecehan seksual yang melibatkan seorang mahasiswa asal Nusa Tenggara Barat (NTB), I Wayan Agus Suartama alias Iwas alias Agus Buntung
Timnas Indonesia Putri Hadapi Kamboja di Final, Ini Jadwal Final Piala AFF Putri 2024

Timnas Indonesia Putri Hadapi Kamboja di Final, Ini Jadwal Final Piala AFF Putri 2024

Kamboja pun akan menghadapi Timnas Indonesia Putri di babak final AFF Women's Cup 2024 atau Piala AFF Putri 2024. 
OTT KPK! Pj Wali Kota Pekanbaru Tertangkap Tangan, Ini Kronologinya

OTT KPK! Pj Wali Kota Pekanbaru Tertangkap Tangan, Ini Kronologinya

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengonfirmasi penangkapan Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru, Riau, Risnandar Mahiwa, dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT)
Fakta-fakta Terbaru Kasus Viral Anak Bunuh Ayah dan Nenek di Jakarta Selatan, Terungkap Sifat Asli Pelaku hingga Polisi Temukan Bukti Baru?

Fakta-fakta Terbaru Kasus Viral Anak Bunuh Ayah dan Nenek di Jakarta Selatan, Terungkap Sifat Asli Pelaku hingga Polisi Temukan Bukti Baru?

Deretan fakta-fakta terbaru dari kasus viral seorang anak yang tega membunuh ayah dan neneknya sendiri di Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Simak selengkapnya.
Selengkapnya
Viral