Alasannya, menurut kubu Rido, belum ada pasangan yang memperoleh lebih dari 50 persen suara.
"Berapa angka kurangnya pak Rido? udah itung C1?," ujar Saiful.
Ia menegaskan bahwa perhitungan akurat seharusnya mengacu pada data C1 yang telah tersedia di KPU.
"Harus hitung seluruh TPS. C1 sudah tersedia di KPU. tinggal itung. kecuali niat lain," bebernya.
Menurutnya, jika perbedaan hasil berada dalam margin of error, maka quick count tidak bisa dijadikan acuan utama. (aag)
Load more