LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Bentrok Suporter Sepak Bola di Guinea
Sumber :
  • Antara

Bentrok Suporter Sepak Bola di Guinea, Telan Hingga 56 Korban Jiwa

Sebuah tragedi besar terjadi dalam final turnamen sepak bola di Nzerekore, Guinea Tenggara, yang menyebabkan 56 orang meninggal dunia akibat bentrok antarsuporter dan desak-desakan

Selasa, 3 Desember 2024 - 08:38 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Sebuah tragedi besar terjadi dalam final turnamen sepak bola di Nzerekore, Guinea Tenggara, yang menyebabkan 56 orang meninggal dunia akibat bentrok antarsuporter dan desak-desakan, yang dipicu oleh keputusan kontroversial wasit.

Turnamen itu diadakan untuk menghormati pemimpin militer Guinea, Mamady Doumbouya, namun berakhir dengan kekacauan.

Menurut pernyataan resmi, pemerintah Guinea menyatakan kerusuhan dipicu oleh lemparan batu dari suporter, yang menyebabkan kepanikan massal dan penumpukan di pintu keluar stadion. Pemerintah berjanji melakukan investigasi menyeluruh atas insiden ini.

Menurut saksi mata yang dikutip ESPN, kekerasan bermula pada menit ke-82 setelah wasit memberikan kartu merah yang memicu amarah suporter.

Baca Juga :

“Lemparan batu terjadi, polisi kemudian menembakkan gas air mata. Dalam suasan panik itu, saya melihat banyak orang terjatuh, termasuk perempuan dan anak-anak yang terinjak-injak. Sangat mengerikan,” ujar salah seorang penonton, Amara Conde mengutip Antara pada Selasa (3/12/2024).

Kericuhan memicu kepanikan di kalangan penonton yang berusaha keluar dari stadion sehingga menciptakan kerumunan besar di pintu-pintu keluar. 

Sebuah video yang diverifikasi Reuters menunjukkan puluhan orang mencoba melarikan diri dengan memanjat tembok tinggi stadion.

Mantan Presiden Guinea, Alpha Conde, menyebut tragedi ini sebagai bukti buruknya organisasi acara dalam kondisi negara yang masih tidak stabil.

“Dalam situasi di mana negara telah diliputi ketegangan dan pembatasan, tragedi ini menyoroti bahaya dari penyelenggaraan yang tidak bertanggung jawab,” jelas Conde.

Seorang pejabat pemerintah kota yang tidak ingin disebutkan namanya menambahkan kebanyakan korban adalah anak-anak di bawah umur yang terjebak dalam kekacauan setelah polisi menembakkan gas air mata.

Ia juga menggambarkan pemandangan penuh kebingungan ketika para orang tua yang bergegas mengambil jenazah sebelum proses penghitungan resmi.

Kelompok oposisi National Alliance for Change and Democracy menuding pemerintah bertanggung jawab atas tragedi ini karena menyelenggarakan turnamen untuk menggalang dukungan politik bagi Doumbouya, yang melanggar piagam transisi sebelum pemilihan presiden yang sudah dijanjikannya.

Hingga berita ini diturunkan, junta militer Guinea belum memberikan tanggapan atas tuduhan tersebut.

Junta pimpinan Doumbouya sebelumnya menyepakati masa transisi dua tahun menuju pemilu sejak 2022, namun hingga kini belum menunjukkan tanda-tanda akan menyelenggarakan pemilu. 

Situasi ini memicu ketidakpuasan publik yang berujung pada protes-protes berdarah.

Pada hari yang sama, Human Rights Watch (HRW) mengeluarkan laporan yang menuduh junta Guinea menggunakan kekerasan berlebihan terhadap demonstran, termasuk gas air mata dan tembakan senjata api, serta tak bisa memenuhi janji memulihkan pemerintahan sipil pada Desember 2024.

Konfederasi Sepak Bola Afrika (CAF) bersama FIFA telah bekerja untuk mengatasi masalah kepadatan dan keselamatan stadion di seluruh Afrika.

Insiden di Nzerekore ini menambah panjang daftar tragedi serupa di stadion-stadion Afrika dalam puluhan tahun terakhir.(ant/ree)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Menaker Siap Carikan Solusi Perusahaan yang Sulit Penuhi Kenaikan UMP 6,5 Persen 

Menaker Siap Carikan Solusi Perusahaan yang Sulit Penuhi Kenaikan UMP 6,5 Persen 

Menaker Yassierli akan mencarikan solusi terbaik bagi perusahaan yang kesulitan menghadapi kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) 2025 sebesar 6,5 persen.
Polres Pemalang Ungkap 39 Kasus Narkoba Selama Periode Januari-November 2024

Polres Pemalang Ungkap 39 Kasus Narkoba Selama Periode Januari-November 2024

Polres Pemalang berhasil mengamankan 42 tersangka dari 39 kasus narkoba yang berhasil terungkap dalam periode Januari sampai November 2024.
Harga Emas Antam Melonjak Rp9.000 pada Kamis 5 Desember 2024, Kini Jadi Rp1,522 Juta per Gram

Harga Emas Antam Melonjak Rp9.000 pada Kamis 5 Desember 2024, Kini Jadi Rp1,522 Juta per Gram

Harga emas Antam pada Kamis (5/12) naik menjadi Rp1,522 juta per gram. Sementara itu, harga Emas Antam batangan yang dijual kembali ditetapkan di Rp1.362.000 per gram.
Hasil Timnas Indonesia Abroad Semalam: Saddil Ramdani Cetak Gol Cantik, Sandy Walsh Gagal Bantu KV Mechelen Lolos

Hasil Timnas Indonesia Abroad Semalam: Saddil Ramdani Cetak Gol Cantik, Sandy Walsh Gagal Bantu KV Mechelen Lolos

Hasil bintang Timnas Indonesia di luar negeri pada malam hingga dini hari tadi, dua pilar Garuda sukses catatkan menit bermain untuk klubnya masing-masing.
iPhone 16 Dilarang Masuk RI, Menperin Minta Apple Beri Investasi Baru Berbentuk Pabrik

iPhone 16 Dilarang Masuk RI, Menperin Minta Apple Beri Investasi Baru Berbentuk Pabrik

Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita menginginkan agar investasi Apple sebesar USD1 miliar atau sekitar Rp15 triliun berupa pabrik
OJK Perkuat Struktur Organisasi dengan Lantik Pimpinan Baru Pusat dan Daerah

OJK Perkuat Struktur Organisasi dengan Lantik Pimpinan Baru Pusat dan Daerah

OJK secara konsisten dukung perkembangan pembangunan nasional dan perkuat struktur organisasi lewat pengangkatan pemimpin di satuan kerja pusat dan daerah.
Trending
Bahrain Akhirnya Menyesal Pernah Remehkan Timnas Indonesia? Kini Mulai Ketar-ketir Sampai Bilang Skuad Garuda itu...

Bahrain Akhirnya Menyesal Pernah Remehkan Timnas Indonesia? Kini Mulai Ketar-ketir Sampai Bilang Skuad Garuda itu...

Bahrain mulai serius mengawasi Timnas Indonesia jelang laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026, meskipun sempat meremehkan skuad Garuda sampai bilang...
Final Piala AFF Putri 2024, Pelatih Timnas Indonesia Mochizuki Puji Kualitas Kamboja Demi Gelar Juara

Final Piala AFF Putri 2024, Pelatih Timnas Indonesia Mochizuki Puji Kualitas Kamboja Demi Gelar Juara

Pelatih Timnas Indonesia Putri, Satoru Mochizuki mewaspadai kualitas Kamboja, lawan yang akan mereka hadapi di partai final Piala AFF Putri 2024 di Laos, Kamis
Timnas Indonesia Bisa Dapat Untung, Jay Idzes Berpotensi Dilatih Eks Bek Terbaik Dunia dan Peraih Ballon d'Or

Timnas Indonesia Bisa Dapat Untung, Jay Idzes Berpotensi Dilatih Eks Bek Terbaik Dunia dan Peraih Ballon d'Or

Timnas Indonesia berpotensi mendapatkan untung menyusul situasi yang dialami oleh Jay Idzes pada saat ini, yang berpeluang dilatih oleh eks bek terbaik dunia.
Saat Shalat Tahajud Amalkan 3 Surat ini Sesuai Sunnah Rasulullah SAW, Ustaz Adi Hidayat: Tidak Terlalu Pendek

Saat Shalat Tahajud Amalkan 3 Surat ini Sesuai Sunnah Rasulullah SAW, Ustaz Adi Hidayat: Tidak Terlalu Pendek

Ustaz Adi Hidayat (UAH) menguraikan tiga jenis surat dalam melaksanakan shalat Tahajud jika ingin menerapkan sesuai sunnah dari Rasulullah SAW setiap hari.
Foto Masa Kecil Anak yang Bunuh Ayahnya di Lebak Bulus Beredar, Tunjukkan Kasih Sayang Penantian Buah Hati

Foto Masa Kecil Anak yang Bunuh Ayahnya di Lebak Bulus Beredar, Tunjukkan Kasih Sayang Penantian Buah Hati

Baru-baru ini beredar informasi mengenai akun Facebook ayah yang dibunuh anaknya sendiri di Lebak Bulus.
Pemain Timnas Indonesia Kevin Diks Mendadak Curhat ke Media Denmark: Saya Diancam Wasit, Dikejar Berkali-kali

Pemain Timnas Indonesia Kevin Diks Mendadak Curhat ke Media Denmark: Saya Diancam Wasit, Dikejar Berkali-kali

Pemain Timnas Indonesia, Kevin Diks, mencurahkan isi hatinya kepada sebuah media Denmark mengenai pengalamannya diancam oleh wasit dalam suatu pertandingan.
Kabar Terkini Proses Naturalisasi Ole Romeny Dibeberkan Menpora Dito Ariotedjo, Bisa Bela Timnas Indonesia di Maret 2025?

Kabar Terkini Proses Naturalisasi Ole Romeny Dibeberkan Menpora Dito Ariotedjo, Bisa Bela Timnas Indonesia di Maret 2025?

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo, ditanyakan tentang kabar terkini proses naturalisasi calon striker Timnas Indonesia, Ole Romeny.
Selengkapnya
Viral