Hasan mencontohkan guru yang memiliki sertifikat sebelum tahun 2024, sudah mendapatkan tunjangan kesejahteraan non-ASN sebesar Rp1,5 juta. Pada 2025, tunjangan tersebut akan naik menjadi Rp2 juta.
Kemudian, guru ASN maupun non-ASN yang baru mendapatkan sertifikat pada tahun 2024 yang berjumlah 600 ribu orang, juga mendapatkan tunjangan sebesar Rp2 juta.
"Tahun 2024 ada sekitar 600.000 guru ASN maupun non-ASN yang dapat sertifikat. Tahun 2025, mereka langsung dapat tambahan tunjangan sebesar Rp2 juta. Jadi, dia enggak merintis dari Rp1,5 juta dulu, dia langsung Rp2 juta," kata Hasan.(ant/ito)
Load more