LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
ILUSTRASI - Kotak suara Pilkada
Sumber :
  • Siti Nurhaliza-Antara

Dianggap Rugikan Negara, DPR Bakal Evaluasi Mekanisme Kotak Kosong

Anggota Komisi II DPR Ahmad Irawan menyoroti maraknya fenomena kotak kosong yang menang di Pilkada 2024.

Selasa, 3 Desember 2024 - 11:24 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Anggota Komisi II DPR Ahmad Irawan menyoroti maraknya fenomena kotak kosong yang menang di Pilkada 2024.

Menurut dia, fenomena menangnya kotak kosong pada Pilkada 2024 di tingkat provinsi atau kabupaten/kota mengalami anomali dan tidak masuk akal.

"Jadi adanya fenomena kotak kosong. Apalagi kotak kosong yang kemudian menang dalam pemilihan merupakan suatu anomali dan tidak masuk akal (absurd),” kata Irawan, Selasa (3/12/2024).

“Menangnya kotak kosong merupakan suatu dinamika sosial politik yang harus dicermati," sambungnya.

Baca Juga :

Kemenangan kotak kosong di Pilkada 2024 yang menjadi sorotan terjadi di Pilwalkot Pangkalpinang dan Pilbup Bangka berdasarkan hasil perhitungan cepat (quick count)

Irawan menilai kemenangan kotak kosong menjadi kontroversi karena berpotensi merugikan negara.

“Jika memang rakyat menginginkan kepemimpinan alternatif, maka gerakan tersebut seharusnya telah dimulai dan harus ada sejak proses pencalonan. Toh ada mekanisme perseorangan jika tidak mampu dan tidak menginginkan calon yang diusung oleh partai politik,” ungkapnya.

“Aspirasi atas kepemimpinan alternatif seharusnya tidak hanya pada saat proses pemberian suara. Namun, juga bisa mulai sejak awal di proses pencalonan. Akhirnya potensial juga negara dirugikan karena harus keluar biaya lagi untuk dilakukan pemilihan ulang,” tambah Irawan.

Dia berpendapat yang dipilih dan berhak dipilih di tempat pemungutan suara dan di dalam surat suara adalah calon yang sudah mengikuti proses pencalonan, bukan kotak kosong.

Sebab, menurutnya, negara sudah memberikan kesempatan yang setara dan kemudahan baik lewat jalur independen atau jalur partai politik.

Oleh karena itu, Irawan menilai tidak perlu lagi pertanyaan lanjutan untuk setuju atau tidak setuju terhadap calon yang sudah melalui proses demokratis. 

“Meskipun untuk saat ini kita harus menghormati ketentuan konstitusional yang sedang berlaku mengenai dan keberadaan kotak kosong,” kata Irawan.

Lebih lanjut, dia menyebut mekanisme kotak kosong ini akan menjadi bahan evaluasi bersama antara penyelenggara Pemilu, pemerintah dan Komisi II DPR.

“Ke depan semua ini akan kita evaluasi secara holistik dan komprehensif termasuk apakah mekanisme kotak kosong ini relevan,” tandas Irawan. (saa/nsi)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Jadi Sosok yang Teriak

Jadi Sosok yang Teriak "Maling Motor", Polisi Periksa Bos dari Pedagang Telur Gulung yang Tewas Mengenaskan di Tebet

Polisi menyelidiki kasus kematian pedagang telur gulung berinisial MR (32) di kawasan Asem Baris Raya, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan.
Komisi IV DPR RI Dukung Strategi Kementan Wujudkan Swasembada Pangan

Komisi IV DPR RI Dukung Strategi Kementan Wujudkan Swasembada Pangan

Dwita Ria Gunadi anggota Komisi IV DPR RI mendukung penuh strategi yang akan diterapkan Kementerian Pertanian untuk mewujudkan swasembada pangan di Indonesia
Rupiah Menguat Lagi Dipicu Sinyal Penurunan Suku Bunga The Fed

Rupiah Menguat Lagi Dipicu Sinyal Penurunan Suku Bunga The Fed

Pengamat pasar uang Ariston Tjendra memproyeksikan nilai tukar rupiah menguat didukung sinyal pemangkasan lanjutan suku bunga The Fed pada hari ini, Kamis (5/12)
Pramono-Rano Unggul di Seluruh Kecamatan di Jakarta Pusat

Pramono-Rano Unggul di Seluruh Kecamatan di Jakarta Pusat

Ketua KPU Jakarta Pusat, Efniadiansyah ungkap pasangan calon gubernur-wakil gubernur Pramono Anung dan Rano karno menang di seluruh kecamatan di Jakart Pusat.
Terungkap Isi HP Anak 14 Tahun yang Bunuh Ayah dan Neneknya di Lebak Bulus, Polisi Tidak Temukan…

Terungkap Isi HP Anak 14 Tahun yang Bunuh Ayah dan Neneknya di Lebak Bulus, Polisi Tidak Temukan…

Ponsel genggam (HP) milik MAS anak 14 tahun yang bunuh ayah dan neneknya, serta melukai ibunya di Perumahan Bona Indah, Lebak Bulus, Jakarta Selatan diperiksa -
Perdana Melantai di Bursa, Adaro Andalan Indonesia (AADI) Langsung ARA

Perdana Melantai di Bursa, Adaro Andalan Indonesia (AADI) Langsung ARA

AADI berhasil mencatatkan kelebihan permintaan sebanyak 260,14 kali pada penjatahan terpusat yang merefleksikan antusiasme pasar atas IPO ini
Trending
Bahrain Akhirnya Menyesal Pernah Remehkan Timnas Indonesia? Kini Mulai Ketar-ketir Sampai Bilang Skuad Garuda itu...

Bahrain Akhirnya Menyesal Pernah Remehkan Timnas Indonesia? Kini Mulai Ketar-ketir Sampai Bilang Skuad Garuda itu...

Bahrain mulai serius mengawasi Timnas Indonesia jelang laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026, meskipun sempat meremehkan skuad Garuda sampai bilang...
Final Piala AFF Putri 2024, Pelatih Timnas Indonesia Mochizuki Puji Kualitas Kamboja Demi Gelar Juara

Final Piala AFF Putri 2024, Pelatih Timnas Indonesia Mochizuki Puji Kualitas Kamboja Demi Gelar Juara

Pelatih Timnas Indonesia Putri, Satoru Mochizuki mewaspadai kualitas Kamboja, lawan yang akan mereka hadapi di partai final Piala AFF Putri 2024 di Laos, Kamis
Kisruh Uang Donasi Agus Salim dan Teh Novi Akhirnya Selesai, Farhat Abbas dan Denny Sumargo Sepakat Lakukan Hal ini...

Kisruh Uang Donasi Agus Salim dan Teh Novi Akhirnya Selesai, Farhat Abbas dan Denny Sumargo Sepakat Lakukan Hal ini...

Polemik uang donasi Agus Salim dan Pratiwi Noviyanthi akhirnya berakhir dengan damai, hingga Farhat Abbas dan Denny Sumargo sama-sama sepakat lakukan hal ini.
Timnas Indonesia Bisa Dapat Untung, Jay Idzes Berpotensi Dilatih Eks Bek Terbaik Dunia dan Peraih Ballon d'Or

Timnas Indonesia Bisa Dapat Untung, Jay Idzes Berpotensi Dilatih Eks Bek Terbaik Dunia dan Peraih Ballon d'Or

Timnas Indonesia berpotensi mendapatkan untung menyusul situasi yang dialami oleh Jay Idzes pada saat ini, yang berpeluang dilatih oleh eks bek terbaik dunia.
Saat Shalat Tahajud Amalkan 3 Surat ini Sesuai Sunnah Rasulullah SAW, Ustaz Adi Hidayat: Tidak Terlalu Pendek

Saat Shalat Tahajud Amalkan 3 Surat ini Sesuai Sunnah Rasulullah SAW, Ustaz Adi Hidayat: Tidak Terlalu Pendek

Ustaz Adi Hidayat (UAH) menguraikan tiga jenis surat dalam melaksanakan shalat Tahajud jika ingin menerapkan sesuai sunnah dari Rasulullah SAW setiap hari.
Terungkap, Pesan Pertama Sang Ibu untuk Anaknya yang Tega Bunuh Ayah dan Nenek di Jakarta Selatan, Isinya...

Terungkap, Pesan Pertama Sang Ibu untuk Anaknya yang Tega Bunuh Ayah dan Nenek di Jakarta Selatan, Isinya...

Polisi sedang menelusuri motif pelaku anak berinisial MAS (14) yang tega menghabisi nyawa ayah dan neneknya dalam satu malam di kediamannya kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Foto Masa Kecil Anak yang Bunuh Ayahnya di Lebak Bulus Beredar, Tunjukkan Kasih Sayang Penantian Buah Hati

Foto Masa Kecil Anak yang Bunuh Ayahnya di Lebak Bulus Beredar, Tunjukkan Kasih Sayang Penantian Buah Hati

Baru-baru ini beredar informasi mengenai akun Facebook ayah yang dibunuh anaknya sendiri di Lebak Bulus.
Selengkapnya
Viral